Page 17 - BAB 4 Bahan Ajar Asuransi. Bank, Dan Koperasi Syariah kelas X
P. 17
Bank syariah yang pertama kali didirikan di Indonesia adalah Bank Muamalat Indonesia pada tahun
1991. Inisiatif pendirian bank syariah ini dimulai sejak tahun 1990 ketika Majelis Ulama Indonesia
(MUI) membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia. MUI
menyelenggarakan lokakarya tentang bunga bank dan perbankan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada
tanggal 18-20 Agustus 1990.
Bank syariah yang pertama kali didirikan di Indonesia adalah Bank Muamalat Indonesia pada tahun
1991. Inisiatif pendirian bank syariah ini dimulai sejak tahun 1990 ketika Majelis Ulama Indonesia
(MUI) membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia. MUI
menyelenggarakan lokakarya tentang bunga bank dan perbankan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada
tanggal 18-20 Agustus 1990.
Dan hasil dari kinerja Tim Perbankan MUI inilah yang kemudian melahirkan bank syariah yang
pertama di Indonesia yaitu PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tanggal 1 Nopember 1991 dan
resmi beroperasi sejak tanggal 1 Mei 1992. Sejak saat itulah, kemudian dalam kurun waktu dua dekade
pertumbuhan dan capaian dalam sistem keuangan syariah terjadi dengan begitu pesat. Baik dari aspek
institusional, infrastruktur, perangkat regulasi dan sistem pengawasan, maupun awareness dan literasi
masyarakat terhadap layanan jasa perbankan syariah.
3. Dasar Hukum perbankan Syariah
Regulasi tentang perbankan syariah di Indonesia diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan, yang kemudian dirubah dengan UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU
Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
UU Nomor 7 Tahun 1992 lebih banyak mengatur tentang perbankan konvensional, sehingga tidak
terlalu banyak pasal yang mengatur tentang perbankan syariah. Salah poin dari UU ini, yaitu pada
pasal 1 butir (12) hanya menyebutkan bahwa bank boleh beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil
(profit sharing) tetapi belum menyebutkan secara eksplisit tentang istilah bank syariah.
Sesuai dengan perkembangannya, kemudian pada tahun 1998 UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan ini diamandemen dengan UU Nomor 10 Tahun 1998. Berbeda dengan UU sebelumnya,
pada UU Nomor 10 Tahun 1998 ini mengatur secara jelas bahwa baik bank umum maupun Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) dapat beroperasi dan melakukan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.
Adapun yang dimaksud dengan prinsip syariah adalah perjanjian yang dilandaskan pada hukum Islam
antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau pembiayaan dalam bentuk kegiatan usaha