Page 8 - BAB 4 Bahan Ajar Asuransi. Bank, Dan Koperasi Syariah kelas X
P. 8
A. ASURANSI SYARIAH
1. Definisi Asuransi Syariah
Asuransi berasal dari bahasa Inggris yaitu insurance, yang kemudian diadopsi ke dalam bahasa
Indonesia dan popular dengan istilah asuransi. Sinonim asuransi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah pertanggungan.
Berdasarkan pada UU Nomor 40 tahun 2014 tentang Perasuransian, asuransi merupakan perjanjian
antara dua belah pihak yaitu pemegang polis dan perusahaan asuransi, yang menjadi landasan bagi
perusahaan asuransi untuk penerimaan premi yang kegunaannya adalah untuk:
a. Memberikan kompensasi kepada pemegang polis karena kerusakan, kerugian, kehilangan
keuntungan, biaya yang timbul dan tanggungjawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin
ditanggung oleh pemegang polis karena terjadinya sesuatu yang tidak pasti (tidak bisa diprediksi)
b. Memberikan pembayaran karena pemegang polis meninggal dunia atau pembayaran yang
didasarkan pada hidup pemegang polis dengan manfaat yang jumlahnya ditetapkan pada
pengelolaan dana.
Adapun yang dimaksud dengan asuransi syariah atau juga dikenal dengan asuransi takaful yaitu berasal
dari bahasa Arab dari kata dasar - takafala- yatakafulu- takaful yang artinya saling menanggung atau
menanggung bersama. Menurut istilah asuransi syariah atau takaful adalah pengaturan risiko yang
memenuhi ketentuan syariah, tolong menolong (symbiosis mutualisme) yang melibatkan peserta
asuransi dan pengelola, serta berdasarkan pada ketentuan Al-Qur`an dan sunah.
Sedangkan asuransi syariah menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 ini adalah kumpulan
perjanjian antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi syariah dalam rangka pengelolaan
kontribusi berdasarkan prinsip syariah guna saling tolong-menolong dan melindungi.
Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam asuransi yaitu adanya:
a. Pihak tertanggung
b. Pihak penanggung
c. Akad atau perjanjian asuransi
d. Pembayaran iuran (premi)
e. Kerugian, kerusakan atau kehilangan (yang diderita tertanggung)