Page 26 - FLIPBOOK SISTEM SIRKULASI & SISTEM EKSKRESI KELAS XI_Neat
P. 26

b.    Agranulosit
                Agranulosit terbagi menjadi dua yaitu limfosit dan monosit
                a) Limfosit,  berasal  dari  sel-sel  batang  di  sumsum  merah  tulang,  kemudian
                    berdiferensiasi dan proliferasi di dalam organ lain. Linfosit berfungsi dalam reaksi
                    kekebalan tubuh (imonuogis). Limfosit terbagi menjadi 2 yaitu:
                    ⁻ Limfosit B, memproduksi antibodi untuk merespon antigen tertentu.
                    ⁻ Limfosit T, mengenali dan berinteraksi dengan antigen melalui protein reseptor di
                       permukaan sel
                 b)    Monosit
                      Monosit  berfungsi  sebagai  fagosit  yang  sangat  aktif  dan  bermigrasi  melalui
                      pembuluh  darah  menjadi  histosit  (makrofag).  Berikut  ini  gambar  leukosit
                      monosit. Berikut  ini  gambar  dari  macam-macam
                      sel darah putih (leukosit)
                                                            Gambar 1.4 Jenis-jenis Leukosit
                                                               Sumber: Campbell, 2012














      3) Keping Darah (Trombosit)
          Trombosit  merupakan  fragmen  sel  yang  tidak  memiliki  nukleus  dan  berasal  dari
          megakariosis  yang  sangat  besar  dari  sumsum  tulang.  Trombosit  berjumlah  150.000-
          40.000  butir  sel/mm3  darah.  keping  darah  memiliki  bentuk  yang  tidak  beraturan  dan
          ukurannya  setengah  dari  sel  darah  merah  atau  berdiameter  2-4  µm.  Trombosit  tidak
          memiliki  warna  dan  mudah  pecah  jika  bersentuhan  dan  benda  kasar.  Tromboisit
          merupakan struktur yang sangat aktif dan umurnya mencapai 5-9 hari.
          Trombosit  dibutuhkan  tubuh  untuk  membantu  proses  hemostatis  (penghentian
          pendarahan),  proses  pembekuan  darah,  dan  perbaikan  darah  yang      robek.  Bagaimana
          peran  trombosit  pada  proses  hemostatis?  Jadi,  apabila  pembuluh  darah  terpotong,
          trombosit  pada  sisi  yang  rusak  akan  melepaskan  serotonin  dan  prostaglandin  sehingga
          menyebabkan otot polos pada pembuluh darah mengerut. Sehingga terjadi penyempitan
          ukuran lubang pembulu darah dan akan mengurangi kehilangan darah.
          Lalu  bagaimana  proses  pembekuan  darah?  proses  pembekuan  darah  akan  kita  pelajari
          pada poin berikut ini!
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31