Page 32 - FLIPBOOK SISTEM SIRKULASI & SISTEM EKSKRESI KELAS XI_Neat

INFO Transfusi darah dilakukan selama 20-30
BIO menit setelah unit darah (kantong darah)
dikeluarkan dari lemari penyimpanan.
Sebelum proses transfusi rincian pribadi
Tahukah kamu, jika ada seorang ibu pasien dicek terlebih dahulu dengan darah
memiliki darah rhesus negatif sedangkan yang akan ditransfusikan untuk
janin yang dikandungnya berdarah positif menghindari resiko terjadinya reaksi
(karena warisan dari ayah), secara transfusi.
alamiah tubuh ibua akan mengalami Orang yang memberikan darahnya disebut
reaksi membentuk zat antibodi anti-RhD sebagai donor, sedangkan orang yang
sebagai perlindungan pada tubuh ibu menerima darah disebut resipien. Apabila
sekaligus melawan “benda asing” (antigen terjadi inkompatibilitas transfusi atau darah
RhD darah si janin). Hal ini akan donor tidak cocok dengan golongan darah
mengakibatkan janin akan mengalami resipien dapat dipastikan bahwa antibodi
hemolisis (pecah dan hancur). Kondisi yang terdapat pada plasma darah resipien
tersebut akan menyebabkan kematian akan bereaksi dengan antigen yang terdapat
janin di dalam rahim. pada membran eritorsit donor. Reaksi
Klik link berikut untuk mengakses antigen-antibodi tersebut akan
informasi di atas! menyebabkan terjadinya aglutinasi
Link Artikel terkait (penggumpalan) darah akibat eritrosi yang
saling berlekatan satu sama lain. Akibatnya,
F. TRANSFUSI DARAH akan terjadi penyumbatan pada pembuluh
darah kecil dan terjadi hemolisis yang akan
melepaskan hemoglobin ke dalam aliran
Tranfusi darah merupakan metode darah. Hemoglobin yang terbawa ke tubulus
pemindahan darah bak keseluruhan ginjal (saluran ginjal) akan mengendap
bagian darah maupun hanya komponen sehingga ginjal tidak berfungsi.
darah tertentu, seperti eritrosit, plasma
ataupun trombosit saja. Tujuan
dilakukannya transfusi darah yaitu untuk
menyelamatkan jiwa seseorang pada S ca n / kli k QR cod e beri k ut
Scan/klik QR code berikut
kondisi medis tertentu, misalnya unt uk men g a kses vi deo
video
untuk
mengakses
kehabisan darah dalam jumlah besar t terkait materi transfusi darah
n
sf
t

a
r
us
r

da
a

h
i
eri
i
a
erk
t
t
ma

akibat kecelakaan, operasi dan lain
sebagainya. Transfusi darah bisa juga
digunakan untuk pengobatan anemia
berat, trombositopenia (berkurangya
trombosit) yang disebabkan oleh penyakit
darah, hemofilia, dan siklemia yang
membutuhkan transfusi darah lebih
sering.