Page 42 - FLIPBOOK SISTEM SIRKULASI & SISTEM EKSKRESI KELAS XI_Neat
P. 42

5. Siklemia

       Siklemia  merupakan  penyakit  genetik  yang  diakibatkan  oleh  mutasi  gen  sehingga
       menyebabkan sel darah memiliki hemoglobin abnormal dan berbentuk seperti bulan sabit,
       oleh  karena  itu  dikenal  dengan  sel  sabit.  Sel  sabit  bersifat  rapuh  dan  mudah  pecah  saat
       melewati pembuluh darah, sehingga mengakibatkan terjadinya anemia, penyumbatan aliran
       darah, kerusakan organ, bahkan kematian.
       6. Arteriosklerosis


       Penyakit  ini  disebabkan  oleh  pengerasan  dan  penyempitan  secara  bertahap  pada  arteri
       akibat  timbunan  lemak  dengan  disertai  peradangan.  Plak-plak  lemak  terdapat  di  bawah
       lapisan dalam arteri. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kolesterol teroksidasi, radikal bebas,
       tekanan darah tinggi,  homosistein, bahan kimia yang dibebaskan dari sel lemak, an bakteri
       atau virus perusak dinding pembuluh darah.

       7. Hipotensi


       Hipotensi merupakan suatu kondisi tekanan darah arteri mengalami  penurunan hingga di
       bawah normal (misalnya kurang dari 90/60 mmHg). Hipotensi disebabkan oleh berbaring
       terlalu  lama  karena  sakit,  kehamilan,  konsumsi  obat  pelangsing  yang  berlebihan,  dan
       dehidrasi.


       8. Hipertensi

       Hipertensi  kebalikan  dari  hipotensi,  yakni  kondisi  tekanan  darah  arteri  mengalami
       peningkatan  di  atas  normal  (misalnya,  di  atas  140/99  mmHg).  Hipertensi  dapat
       mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan stroke (tersumbatnya ateri otak).

       9. Varises


       Varises  merupakan  terjadinya  pelebaran  pembuluh  darah  vena,  biasanya  pada  anggota
       tubuh  bawah  (seperti  betis).  Varises  disebabkan  oleh  menurunnya  elastisitas  pembuluh
       vena,  misalnya  karena  terlalu  lama  berdiri  atau  memakai  sepatu  berhak  tinggi  yang
       memaksa vena bekerja lebih berat.

      10.Limfangitis


       Limfangitis merupakan infeksi dan peradangan pembuluh limfa sehingga tampak garis-garis
       merah di bawah kulit. Apabila terjadi infeksi, biasanya kelenjar pada ketiak dan lipat paha
       akan terasa sakit.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47