Page 69 - FLIPBOOK SISTEM SIRKULASI & SISTEM EKSKRESI KELAS XI_Neat
P. 69
Pembelajaran 2
MEKANISME PEMBENTUKAN
URIN
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memproseskan mekanisme pembentukan
urine
2. Siswa dapat menunjukkan faktor-faktor yang
mempengaruhi proses pembentukan urin
Proses filtrasi terjadi di antara glomerulus
A. Mekanisme Pembentukan dan kapsula bowman. Darah dari anteriol
Urin aferen memasuki glomerulus, tekanan
darah menjadi tinggi. Hal tersebut
menyebabkan air dan molekul-molekul
Serangkaian mekanisme pembentukan urin yang tidak larut dalam darah melewati
terjadi di dalam ginjal. Mekanisme dinding kapiler pada glomerulus, kemudian
pembentukan urin melewati tiga tahapan air dan molekul-molekul tersebut
yaitu filtrasi (penyaringan), reabsorbsi memasuki lempemh filtrasi dari kapsula
(penyerapan kembali), dan augmentasi bowman. Hasil filtrasi tersebut disebut
(pengeluaran). Darah yang masuk ke dalam filtrat glomerulus atau urin primer. Filtrat
ginjal mengandung lebih banyak oksigen tersebut akan dipindahkan melalui tubulus
dan sedikit karbondioksida. Darah yang kontortus proksimal, lengkung henle,
masuk memiliki kadar air, garam mineral, tubulus distal, kemudia menuju ke tubulus
dan produk limbah nitrogen yang lebih pengumpul.
besar dibandingkan darah yang
meninggalkan ginjal. 2. Reabsorbsi (Penyerapan Kembali)
Mekanisme pembentukan urin terbagi
menjadi tiga tahapan, diantaranya filtrasi, Reabsorbsi merupakan proses penyerapan
reabsorbsi, dan augmentasi. Bagaimana kembali zat yang masih dibutuhkan oleh
pembentukan urin melalui tiga tahapan tubuh, seperti glukosa, asam amino, nutrisi
tersebut, berkut penjelasannya
organik, air dan garam mineral. Reabsrobsi
1. Filtrasi (Penyaringan) dapat terjadi secara pasif dan secara aktif.
Reabsorbsi secara pasif yaitu osmosis tanpa
energi, sedangkan reabsorbsi secara aktif
yaitu memerlukan energi.