Page 21 - emodul bilangan
P. 21

14 - 9 = 5

                              14
                               9      -

                                5
                              c.  Perkalian

                                  Operasi perkalian dilambangkan dengan tanda (x). Tanda  (x) disebut dengan

                                  tanda “Kali”. Misalnya 2 x 1 dibaca “Dua dikali satu”. Perkalian juga biasa
                                  dikenal  dengan  penjumlahan  berulang.  Untuk  mengetahui  hasil  dari  suatu

                                  perkalian dapat digunakan cara sebagai berikut :
                                  1)  Cara biasa

                                     12 x 5 =  60

                                     12 x 5 =  (10 + 2) x 5
                                      =  (10 x 5) + (2 x 5)

                                      = 50 + 10
                                      = 60

                                  2)  Cara bersusun
                                      12 x 5 = 60

                                      12

                                       5      x
                                       60

                              d.  Pembagian
                                  Operasi pembagian dilambangkan dengan tanda (:). Tanda  (:) disebut dengan

                                  tanda “Bagi”. Misalnya 2 : 1 dibaca “Dua dibagi satu”. Pembagian juga biasa

                                  dikenal  dengan  pengurangan  berulang.  Untuk  mengetahui  hasil  dari  suatu
                                  penjumlahan dapat digunakan cara sebagai berikut :

                              1)  Cara biasa
                                  12 : 2 = 6

                                  12 : 2 =  (10 + 2) : 2

                                   =  (10 : 2) + (2 : 2)
                                   = 5 + 1

                                   = 6



                                                             16
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26