Page 9 - final e modul
P. 9
Dari tabel diatas terlihat bahwa penulisan lambang bilangan dilakukan secara berulang
yaitu dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 kembali lagi ke angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan seterusnya. Hal
ini menunjukkan istilah desimal (sepersepuluh) yaitu konsep dasar bilangan dengan
menggunakan basis 10. Sistem ini yang paling sering digunakan dalam mengajarkan lambang
bilangan. Jika penulisan bilangan dengan dua angka maka ada tiga kemungkinan dari dua
bilangan tersebut yaitu:
1. Bilangan pertama lebih besar dari bilangan kedua seperti 20 dan 21
2. Bilangan pertama lebih kecil dari bilangan kedua seperti 23 dan 24
3. Bilangan pertama sama dengan bilangan kedua seperti 22 dan 22
2. Nilai Tempat Suatu Bilangan
Nilai tempat suatu bilangan memiliki banyak nilainya yang terdiri dari satuan, puluhan,
ratusan, ribuan, puluh ribuan, dan seterusnya. Untuk menunjukkan nilai bilangan digunakan
juga nilai tempat sepersepuluhan, seperseratusan, seperseribuan, dan seterusnya. Angka satuan
dari suatu bilangan ditulis ditempat terakhir. penulisan ini digunakan untuk memudahkan dalam
pembacaan. Sebagai contoh yaitu menuliskan nilai tempat dari masing-masing angka pada
bilangan 46.754. adapun penyelesaiannya dapat mengelompokkan bilangan sesuai dengan nilai
bilangannya seperti tabel dibawah ini :
Tabel 2 Nilai Tempat Suatu Bilangan
Puluhan Ribu Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
10.000 1000 100 10 1
10.000 1000 100 10 1
10.000 1000 100 10 1
10.000 1000 100 10 1
1000 100 10
1000 100
100
40.000 6000 700 50 4
46.754
3