Page 45 - Modul Untuk Siswa
P. 45

zat  kitin.  Sistem  pencernaan  makanan  arthropoda  lengkap,  mulai

                                  dari  mulut,  esofagus,  lambung,  usus,  dan  anus.  Sistem  peredaran
                                  darah  terbuka,  terdiri  atas  jantung,arteri  pendek,  dan  sinus.
                                  Arthropoda bernapas dengan insang, sistem trakea, paru-paru buku,
                                  atau permukaan tubuhnya. Sistem trakea terdiri atas saluran udara
                                  yang  bercabang-cabang.  Pertukaran  udara  terjadi  melalui  lubang-
                                  lubang  respirasi  pada  setiap  segmen  tubuh  yang  disebut  spirakel
                                  atau  stigma.  Alat  ekskresi  berupa  tubulus  Malpighi  atau  kelenjar
                                  ekskresi.  Organ  sensori  yaitu  mata  untuk  penglihatan,  antenna
                                  untuk sentuhan dan penciuman, dan reseptor olfaktori sebagai indra
                                  penciuman.
                              3.  Cara Reproduksi Arthropoda
                                      Arthropoda  bereproduksi  secara  seksual.  Pada  umumnya
                                  gonokoris  atau  alat  kelamin  terletak  pada  individu  yang  berbeda,
                                  namun ada yang hermafrodit. Reproduksi arthropoda dapat terjadi
                                  melalui     perkawinan     (kopulasi)    dan     parthenogenesis.
                                  Parthenogenesis adalah pembentukan individu  baru tanpa melalui
                                  pembuahan,  dimana  sel  telur  tidak  dibuahi  oleh  sperma  akan
                                  tumbuh menjadi individu jantan yang memiliki jumlah kromosom
                                  saparuh dari individu betina.
                              4.  Klasifikasi Arthropoda
                                      Arthropoda  adalah  kelompok  hewan  dengan  jumlah  anggota
                                  spesies  terbesar  dibandingkan  dengan  filum  lainnya.  Filum
                                  arthropoda  dibagi  menjadi  empat  subfilum,  yaitu  Chelicerata
                                  (sebagai  besar  laba-laba),  Myriapoda  (hewan  berkaki  banyak),
                                  Crustacea  (udang-udangan),  dan  Hexapoda  (sebagaian  serangga
                                  besar).
                                   c.  Chelicerata
                                           Chelicerata  memiliki  alat  mulut  tambahan  untuk  makan
                                      mirip  cakar.  Chelicerata  terdiri  atas  beberapa  kelas,  yaitu
                                      Arachnida,  Xiphosura,  Pycnogonida,  serta  Eurypterida  dan
                                      Chasmataspidida. Arachnida meliputi laba-laba, kalajengking,
                                      ketonggeng,  tungau,  caplak,  dan  kutu.  Ukuran  tubuh
                                      chelicerata  bervariasi,  antara  0,1  mm  –  18  cm.  Tubuhnya
                                      terdiri  atas  dua  bagian,  yaitu  kepala  dan  dada  yang  bersatu
                                      (sefalotoraks)  serta  abdomen.  Arachnida  tidak  memiliki
                                      beberapa  pasang  mata  tunggal  (oseli).  Arachnida  tidak
                                      memiliki antenna, tetapi  memiliki bulu-bulu  yang tersebar di
                                      seluruh tubuh sebagai peraba.
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50