Page 40 - Modul Untuk Siswa
P. 40
Sistem pencernaan makanan pada mollusca lengkap, terdiri atas
mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Mollusca memiliki jantung
yang terdiri atas dua serambi (aurikel) dan satu bilik (ventrikel). Dan
mollusca memiliki peredaran darah terbuka, karena darah tidak beredar di
dalam pembuluh darah tetapi di dalam sinus darah (rongga diantara sel-
sel organ). Alat pernapasan pada mollusca berupa sepasang insang atau
lebih, yang disebut ktenidium, paru-paru, atau keduanya. Alat ekskresi
berupa sepasang protonefridium. Dan pada alat indra mollusca berupa
osfradium, mata, dan statosista.
3. Cara Reproduksi Mollusca
Mollusca berproduksi secara seksual. Pada umumnya gonokoris
(organ kelamin jantan dengan betina terdapat individu yang berbeda),
tetapi ada pula yang hermafrodit. Fertilisasi terjadi secara internal di
dalam tubuh betina atau eksternal (di luar tubuh).
4. Klasifikasi Mollusca
a. Polyplacophora
Polyplacophora atau yang sering dikenal dengan chiton.
Polyplacophora memiliki ukuran tubuh panjang 3 mm – 40 cm,
berbentuk lonjong, pipih dorsovetral, berwarna gelap, memiliki 8
keping cangkang pipih yang tersusun seperti genting. Polyplacophora
tidak memiliki mata dan tetangkel, tetapi terdapat radula yang besar,
kaki lebar, dan datar, serta sepang 6-88 pasang inang. Alat ekskresi
berupa sepasang nefridium, dan memiliki alat indra berupa subradula
aesthetes yang dapat dijulurkan untuk mendeteksi adanya makanan.
Pada alat reproduksinya bersifat gonokoris dan pembuahannya
terjadi di dalam tubuh atau diluar tubuh induk. Spesies yang
termasuk dalam chiton antara lain Chiton sp., Chaetopleuna, dan
Lepidopleurus.
Gambar 2.21 Polyplacophora
Sumber: https://hascmarinebiology.weebly.com/chitons.html