Page 55 - Modul Untuk Siswa
P. 55
III. Chordata
Chordata adalah hewan yang memiliki ciri khas pada waktu
tertentu dalam daur hidupya, yaitu memiliki notokorda, tali saraf dorsal
berlubang, celah faring, dan ekor pasca-anus yang berotot. Filum
chordate terdiri atas tiga sub filum, yaitu Urochordata, Cephalochordata,
dan Vertebrata. Urochordata dan Cephalochordata tidak bertulang
belakang (chordate invertebrata), atau disebut juga Acrania (tidak
bertengkorak), sedangkan kelompok Vertebrata termasuk Craniata
(hewan yang memiliki tengkorak).
A. Urochordata
Urochordata disebut sebagai juga Tunicata. Pada umumnya,
Urochordata berbentuk seperti kantong kecil, yang hidup di laut,
menempel (sesil) pada batuan, galangan kapal, atau sampan. Spesies
yang termasuk dalam Urochordata yang terbagi dalam tiga kelas, yaitu
Ascidiacea, Thaliacea, dan Larvacea (Appendicularia).
1. Ascidiacea memiliki hidup diperairan litoral. Ascidiacea menempel
pada karang, cangkang mollusca, galangan kapal, dasar pasir atau
lumpur. Pada tubuh Ascidiacea berbentuk kantong atau balon
berukuran kecil. Ascidiacea dikenal sebagai hewan penyemprot laut
yang mendapatkan makanan dengan cara menyaring plankton dari
air mengalir melalui faring.
2. Thaliacea merupakan hidup soliter atau berkoloni. Koloni yang
berbentuk silindris panjang mencapai 2 m, sehingga menyerupai
ular, contohnya yaitu Pyrosoma, yang mengelurkan cahaya
cemerlang. Individu yang hidup soliter memiliki tubuh yang
berbentuk seperti gentong. Tubuh Thaliacea transparan sehingga
organ dalamnya tampak jelas.
3. Larvacea memiliki tubuh yang transparan berukuran beberapa
milimeter. Larvacea tidak memiliki mantel dari selulosa, tetapi
tubuhnya dilindungi suatu rumah zat semacam agar yang dihasilkan
oleh permukaan lapisan epitel. Contohnya Oikopleura sp.
B. Cephalochordata
Cephalochordata yang dikenal sebagai lancelet, contoh
Branchiostoma, Asymmetron, Amphioxus, dan Epigonichtys.
Cephalochordata memiliki tubuh kecil, pipih, memanjang, seperti ikan
tapi tanpa sirip dan memiliki bentuk kepala yang jelas. Notokorda dan
korda sarafnya tumbuh dengan baik dan tetap ada selama hidupnya.
Cephalochordata memiliki faring dengan banyak celahcelah insang.
Faring terbuka ke arah ventral. Cepalochordata tidak memiliki jantung,
namun terdapat aliran darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Jenis
kelamin terpisah antara jantan dan betina dan fertilisasi terjadi secara
eksternal.