Page 20 - Modul Flipbook Dunia Hewan Untuk Siswa
P. 20
I. Pengertian Animalia
Hewan atau Animalia (Latin, anima yaitu jiwa) merupakan
organisme eukaritik (memiliki membrane inti sel), multi seluler (bersel
banyak), tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil sehingga hidupnya
sebagai organisme heterotrof, dan dapat menggerakan tubuh untuk
mencari makan atau mempertahankan dirinya dari musuh. Hewan dapat
dikelompok berdasarkan ada tidaknya jaringan penyusun tubuh yaitu
parazoa dan eumetazoa. Parazoa merupakan hewan yang tidak memilik
jaringan sejati, yaitu pada hewan-hewan yang beranggota filum porifera
(hewan spons). Eumetazoa merupakan hewan yang memiliki jaringan
sejati, yaitu pada anggota filum hewan lainnya seperti (Cnidaria,
Platyhelminthes, Mollusca, Nematoda, Annelida, Ctenophora dan yang
lain).
Eumetazoa dapat dibedakan berdasarkan simetri tubunya, yaitu
radiata dan bilateria. Radiata adalah yang memiliki tubuh simetri radial,
hewan dengan bentuk tubuh simetri radial yang memiliki bagian tubuh
atas dan bawah, atau oral (mulut) dan aboral, tetapi tidak ada kiri dan
kanan atau ujung kepala dan ujung belakang, yaitu contohnya Hydra.
Sedangkan bilateria adalah yanga memiliki sisi dorsal (atas) dan sisi
ventral (bawah), ujung anterior (kepala) dan ujung posterior (ekor), dan
sisi kanan dan sisi kiri, contohnya yaitu belalang, udang dan luwing.
Hewan yang memiliki dua lapisan embrionik (ectoderm dan
endoderm) disebut dengan diploblastik, yaitu contohnya hewan
kekelompok Coelenterata (filum cnidaria dan ctenophora) Hewan yang
memiliki tiga lapisan embrionik (ektoderm, mesoderm, endoderm)
kecuali coelenterate (filum cnidaria dan ctenophore). Hewan juga dapat
dikelompok berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, yaitu
Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang dan
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang
Gambar 1.1 Kingdom Animalia
Sumber : https://gurubelajarku.com/kingdom-animalia/