Page 29 - Modul Flipbook Dunia Hewan Untuk Siswa
P. 29
Pada sistem saraf tubellaria memiliki sistem saraf yang bervariasi,
ada yang berbentuk jala saraf, da nada yang berbentuk benang saraf.
Tubellaria memiliki bintik mata untuk mendeteksi cahaya. Pada
umumnya tubellaria menunjukan gerak fototaksis negative atau menjauh
Tubellaria bereproduksi secara aseksual, seksual, atau keduanya. Pada
umumnya hermafrodit, tetapi ada pula yang tidak hermafrodit
Gambar 2.8 Struktur Tubuh Tubellaria
Sumber: https://www.dosenpendidikan.co.id/platyhelminthes-adalah/
b. Monogenea
Monogenea adalah yang hidupektoparasit pada ikan laut, ikan air
tawar, amfibi, dan reptilian. Cacing ini memakan lendir dan sel-sel
permukaan tubuh inang. Cacing pada dewasa memiliki ukuran 0,2 – 0,5
mm. Pada umumnya, monogenea bersifat hermafrodit dan mengalami
pembuahan sendiri Memiliki alat untuk penempel pada bagia anterio
yang disebut prohaptor dan opistapor dibagian posterior. Contohnya
Gyrodactylus salaris.
Gambar 2.9 Struktur Tubuh Monogenea
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Monogenea
c. Trematoda (cacing isap)
Trematoda memiliki tubuh berbentuk lonjong hingga panjang yang
dilapisi oleh kutikula. Pada cacing dewasa berukuran 0,2 mm – 6 cm.
Trematoda hidup endoparasit pada amfibi, ikan, burung, reptilian,
mamalia dan termasuk pada manusia. Tetapi ada pula yang hidup
ektoparasit. Pada daur hidupnya, memiliki inang utama sebagai tempat
hidup pada saat dewasa dan inang perantara tempat saat stadium larva.