Page 36 - BIOTEKLIT
P. 36
6 Mikroorganisme Pengolah Limbah (Bioremediasi)
Bioremediasi adalah proses pembersihan zat pencemar lingkungan
dengan menggunakan mikroorganisme, misalnya jamur dan bakteri.
3
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar
menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun. Cara ini diharapkan
dapat menangani limbah secara aman dan cepat.
3
7 Mikroorganisme Penghasil Zat-Zat Organik, Enzim, Vitamin
Pada pengembangan industri non-pangan, mikroorganisme juga
mempunyai peranan yang besar. Di masa mendatang, ketika produk
senyawa kimia yang disintesis semakin berkurang, dunia akan bergantung
pada hasil-hasil fermentasi mikroorganisme. Fermentasi mikroorganisme
hasil rekayasa genetika terhadap substrat-substrat dapat menghasilkan
senyawa-senyawa kimia, antara lain asam amino, asam sitrat, enzim, dan
vitamin.
8 Bioplastik (Biodegradable Plastic)
Plastik telahh menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan saat
ini. Plastik yang terbuat dari bahan kimia seperti polietilena (PE) sulit terutrai
di lingkungan. Oleh karena itu, bioteknologi mengembangkan bioplastik yang
secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi, baik oleh mikroorganisme
maupun cuaca. Bioplastik biasa digunakan untuk barang sekali pakai, seperti
kemasan makanan dan alat makan (sendok,garpu, mangkuk, atau sedotan),
wadah buah dan sayuran atau botol untuk minuman ringan. Mikroorganisme
yang berperan dalam pembuatan bioplastik, antara lain bakteri Alxaligenes
eutrophus dan jamur Aureobasidium pullulans.
3
3
28 E-Modul Bioteklit Kelas X