Page 20 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 20
Tabel 2-4 Analisis Operasi dan Pemeliharaan
No. Kriteria Centralized String
1 Modal awal (CAPEX) ★★★ ★★
2 Biaya Operasi (OPEX) ★★ ★★★
3 Energy yield (eff., self-consumption) ★★★ ★★★
4 Keahlian yang diperlukan untuk instalasi ★★ ★★★
5 Konsep monitoring jaringan komunikasi ★★★ ★★
6 Ketersediaan ★★★ ★★★
7 Dampak terhadap sistem saat gangguan ★★ ★★★
Note: Tanda bintang lebih banyak menunjukkan sistem tersebut lebih baik
Hint 05 Fitur PV Inverter
Berdasarkan beberapa masalah teknis untuk sistem PLTS di Indonesia, inverter PV
yang dipilih sebaiknya memiliki fitur-fitur berikut:
• Range tegangan MPPT yang luas. Biasanya, temperatur di sekitar rangkaian
elektronik inverter PV dapat bervariasi dari -20°C hingga 60°C dan menyebabkan
variasi tegangan MPP yang lebih tinggi dalam modul PV.
• Kisaran temperatur pengoperasian yang baik (di atas 40°C) karena temperatur
lingkungan yang tinggi di Indonesia.
• Memiliki jumlah input yang banyak untuk meminimalkan combiner/DC junction
box dan biaya serta cocok untuk kategori iklim di Indonesia (menurut IEC 60721-
3-4)
• Memiliki proteksi yang tepat untuk tempat terbuka (minimum IP65 sesuai
IEC60529).
• Minimal lima tahun garansi untuk memastikan kualitas Inverter PV dari
produsen.
• Efisiensi tinggi dalam beban operasi parsial, berkisar hingga 10% dari beban
parsial.
• Emisi elektromagnetik rendah dan memiliki sertifikat keamanan jaringan.
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 10