Page 22 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 22

2.1.5.   Battery Energy Storage System

                                                                            Battery Energy Storage System terdiri dari
                                       Kebutuhan Karakteristik Baterai
                                                                            bank  baterai  dan  inverter  baterai.
                                    • Rasio harga/kinerja yang baik
                                                                            Inverter  baterai  mengontrol  daya  yang
                                    • Tidak membutuhkan banyak
                                                                            masuk     atau   keluar   dari   baterai
                                       perawatan
                                                                            berdasarkan  parameter  yang  telah
                                    • Daya tahan operasi cukup panjang      ditentukan. Ada beberapa jenis material
                                Hint 06   • Self-discharging rendah dan efisiensi  kimia  yang  digunakan  dalam  teknologi

                                       energi yang tinggi

                                    • Dapat diisi dengan arus muatan kecil  baterai, yakni liquid lead-acid, nickel-iron
                                                                            (NiFe), nickel-cadmium (NiCad), alkaline,
                                    • Kerapatan energi dan daya tinggi      gel-cell,  and  lithium-ion.  Baterai  dapat
                                       (kebutuhan ruang dan berat)          diklasifikasikan   ke   dalam   baterai

                                    • Perlindungan terhadap bahaya          tertutup atau baterai berventilasi. Secara
                                       kesehatan dan lingkungan             umum, terdapat dua jenis fungsi utama

                                                                            baterai, yakni starting dan deep-cycle.


                           Baterai starter dirancang untuk daya cranking yang tinggi, seperti saat menyalakan kendaraan
                           bermotor. Baterai jenis ini sebaiknya tidak digunakan untuk operasi deep-cycle karena tidak

                           akan bertahan lama dan juga tidak disarankan untuk penyimpanan energi dalam sistem PLTS .
                                                                                                                 10
                           Baterai  deep-cycle  paling    cocok  untuk  digunakan  dengan  inverter.  Jenis  baterai  tersebut

                           memiliki  pelat  yang  lebih  tebal  dan  bahan  aktif  yang  menjaga  muatan  lebih  padat  untuk
                           meningkatkan  life  cycle.  Jenis  baterai  ini  juga  dirancang  agar  sebagian  besar  kapasitasnya

                           digunakan sebelum diisi ulang. Teknologi yang terbukti sejauh ini, cukup dikenal, dan cocok
                           untuk  penggunaan  deep-cycle  adalah  VLRA  (Valve-Regulated  Lead  Acid),  Advanced  Lead-

                           Carbon,  dan  Lithium-ion.  Ketiga  teknologi  memiliki karakteristik  yang  berbeda,  yang  dapat
                           dibandingkan seperti pada Tabel 2-5.


















               10  P Manimekalai, R Harikumar, and S Raghavan, ‘An Overview of Batteries for Photovoltaic (PV) Systems’, International
               Journal of Computer Applications, 82.12 (2013), 975–8887
               <http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download;jsessionid=00C47BEB31109763055AA51CCA461EA4?doi=10.1.1.401.778
               0&rep=rep1&type=pdf>.

                                        Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 12
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27