Page 27 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 27

Pada sistem ini, inverter baterai akan bertindak sebagai  grid-former (voltage source) sebagai

                           referensi  tegangan.  Energi  yang  dihasilkan  oleh  PV  akan  disimpan  di  dalam  baterai  ketika
                           energi yang dibangkitkan PV lebih tinggi dari pada beban selama State of Charge (SoC) baterai
                           belum mencapai SoC maksimum. SoC menunjukkan tingkat energi yang tersimpan di dalam

                           baterai. SoC maksimum menunjukkan bahwa baterai sudah terisi penuh, dan SoC minimum
                           menunjukkan bahwa baterai sudah tidak bisa lagi menyuplai energi. Contoh pola operasi PLTS

                           Standalone dapat dilihat pada Gambar 2-4.


                           Jika baterai sudah terisi penuh, baterai akan berada pada mode floating sehingga baterai bisa
                           tetap menjadi grid-former dan daya keluaran PV harus dikurangi hingga mencapai nilai yang
                           dibutuhkan  beban  (curtailing).  Ketika  daya  PV  lebih  kecil  dibandingkan  permintaan  beban

                           (waktu sore, malam, atau kondisi berawan), baterai akan menyuplai daya ke beban selama SoC

                           baterai masih lebih tinggi dibanding SoC minimum yang ditentukan.

                                                           PLTS Standalone

                            1.400                                                                      100%
                            1.200
                                                                                                       80%
                            1.000
                           Daya [kW]  800                                                              60%    SoC

                              600
                                                                                                       40%
                              400
                                                                                                       20%
                              200
                                0                                                                      0%
                                    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
                                                                  Jam
                                     Suplai PV ke Beban                      Suplai Baterai
                                     Produksi PV Berlebih (mengisi baterai)  Beban
                                     SoC (%)

                                               Gambar 2-4 Contoh Pola Operasi PLTS Standalone



                           Sistem ini tidak memerlukan perangkat kendali eksternal dikarenakan sistem PV adalah satu-

                           satunya sumber energi listrik sehingga sistem PV tidak perlu berinteraksi dengan komponen
                           sistem lainnya. Contoh sistem PLTS Standalone dapat dilihat pada Gambar 2-5. Sistem “PLTS

                           Desa  Yambekiri  Rumberpon  Provinsi  Papua  Barat”  pada  2017  menggunakan  PV  dengan
                           kapasitas 50 kWp dan baterai kapasitas 54 kW.












                                        Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 17
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32