Page 29 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 29
Gambar 2-6 Skema PLTS On-Grid dengan Baterai
20
Saat sistem penyimpanan energi beroperasi, inverter baterai bertindak sebagai load-follower
dengan operasi charge-discharge. Ketika shading terjadi pada sistem PV dan menyebabkan
frekuensi jaringan turun, baterai akan dengan cepat menggantikan daya untuk kembali
menstabilkan frekuensi selama SoC baterai masih di atas SoC minimum. Pada saat frekuensi
jaringan naik, excess energy dari PV dapat disimpan dalam baterai selama SoC baterai masih di
bawah SoC maksimum. Jika frekuensi masih belum stabil, suplai PLTS akan dikurangi
(curtailing) hingga frekuensi menjadi stabil.
Pada kondisi frekuensi naik/turun, utilitas beroperasi secara terpisah dari sistem PLTS karena
respons baterai lebih cepat dari pembangkit-pembangkit pada jaringan utilitas. Contoh pola
operasi PLTS On-Grid dengan baterai ditunjukkan pada Gambar 2-7. Diasumsikan bahwa
jaringan utilitas terdiri dari dua buah PLTD yang berfungsi sebagai suplai base load dan load
follower. Terlihat bahwa baterai digunakan untuk menggantikan daya PLTS agar perubahan
dayanya tidak terlalu ekstrem.
20 Icon made by Freepik from www.flaticon.com
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 19