Page 44 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 44
diintegrasikan dengan sistem PLTS, maka terdapat dua pilihan topologi, yakni topologi PLTS On-Grid
dengan Baterai Smoothing dan topologi PLTS Mikrogrid Interaktif. Pada kasus ini, pemilihan antara
topologi PLTS On-Grid dengan Baterai Smoothing dan PLTS Mikrogrid Interaktif perlu dianalisis lebih
lanjut dengan mempertimbangkan biaya investasi baterai atau biaya integrasi dengan generator
eksisting. Untuk penetrasi di antara 25–50% sebaiknya diverifikasi melalui studi sistem tenaga oleh
konsultan yang kompeten.
3.2. PLTS Standalone
3.2.1. Perhitungan Kapasitas PLTS Standalone
3.2.1.1. Evaluasi Potensi Energi Matahari
Dalam menentukan lokasi tempat pemasangan PLTS, tingkat irradiance matahari
merupakan hal yang sangat penting karena hal tersebut merepresentasikan produksi
energi PLTS. Salah satu perangkat yang dapat digunakan untuk evaluasi ini adalah
SOLARGIS.
Gambar 3-3 Contoh Tampilan Data Peta Radiasi Matahari pada SOLARGIS
Selain menggunakan peta irradiance matahari, diperlukan juga perangkat lunak lain
sebagai data input analisis energi PLTS, salah satunya adalah Meteonorm. Meteonorm
memiliki database berbagai data meteorologi, mulai dari irradiance matahari,
temperatur, kecepatan angin, kelembapan, dan data-data meteorologi lainnya.
Tabel 3-1 dan Gambar 3-4 menunjukkan contoh data cuaca Global Horizontal Irradiance
(GHI), temperatur, dan data durasi penyinaran matahari di suatu wilayah berdasarkan
dari perangkat lunak Meteonorm. Perkiraan sun-hour dapat dihitung sebagai berikut:
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 34