Page 41 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 41

3








                                                                    Pedoman Rancangan PLTS



               Pengembangan PLTS harus didasari dengan desain yang tepat agar operasi dan kinerja PLTS sesuai dengan

               yang diharapkan dan dapat memberikan performa yang baik. Kesalahan dalam desain dapat berakibat pada

               banyak kerugian, seperti halnya ketidakandalan operasi karena sering mengalami kondisi fault, operasi
               yang tidak optimal, atau pembatasan suplai yang dikarenakan dampak pada utilitas atau tidak tersedianya
               beban.  Hal-hal  tersebut  dapat  dihindari  dengan  melakukan  desain  PLTS  secara  tepat  dan  disesuaikan

               dengan kondisi dan kebutuhan sistem.


               Pembahasan  pada  bab  ini  dibatasi  pada  topologi  yang  telah  dipaparkan  pada  Subbab  0,  yakni  PLTS
               Standalone, On-Grid dengan Baterai Smoothing, dan Mikrogrid Interaktif. Ketiga topologi ini memiliki alur

               desain yang hampir serupa namun terdapat beberapa tahapan tambahan perlu dilakukan dalam mendesain
               sistem  PLTS  On-rid  dengan  Baterai  Smoothing  dan  Mikrogrid  Interaktif  mengingat  kedua  sistem  ini
               berhubungan  dengan  sistem  eksisting  yang  perlu  dievaluasi  terlebih  dahulu.  Secara  umum,  prosedur

               perancangan PLTS ditunjukkan pada Gambar 3-1.


               Pada sistem PLTS Standalone, desain dapat dilakukan langsung ke tahap Perhitungan Kapasitas. Berbeda
               halnya  dengan  PLTS  On-Grid  dengan  Baterai  Smoothing  dan  Mikrogrid  Interaktif,  kedua  topologi  ini

               memerlukan evaluasi sistem eksisting karena keduanya akan berdampak kepada sistem tersebut. Evaluasi
               sistem  eksisting  ini  diperlukan  untuk  memastikan  bahwa  PLTS  dapat  terserap  secara  optimal  dan

               memastikan bahwa PLTS dapat terintegrasi dengan baik tanpa menimbulkan dampak negatif pada sistem.

               Terdapat tahapan tambahan lain khusus untuk PLTS Mikrogrid Interaktif, yakni Penentuan Skema Operasi.

               Tahapan ini dibutuhkan mengingat tingkat penetrasi PLTS yang cukup tinggi dibandingkan kedua topologi
               lainnya dan juga untuk memastikan agar PLTS dapat beroperasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan

               operasi sistem eksisting.


















                                        Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 31
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46