Page 42 - E-BOOK KWL GENETIKA FIX_Neat
P. 42

C.  GAGAL BERPISAH, GEN LETAL, DAN POLIGENIK
                                            1.  Gagal Berpisah (nondisjuction)
                                                   Gagal berpisah  (nondisjuction) ialah peristiwa gagalnya satu
                                                kromosom  atau  lebih  untuk  berpisah  ke  arah  kutub  yang
                                                berlawanan  pada  pembelahan  sel.  Kromosom  dapat  gagal
                                                berpisah  dengan  kromosom  homolognya  pada  saat  meiosis  I.
                                                Selain  itu,  kromatid  dalam  satu  kromosom  juga  dapat  gagal
                                                berpisah  pada  saat meiosis  II.  Gagal  berpisah  dapat  disebabkan
                                                oleh mutagen (zat penyebab mutasi).
   Gambar 32. Peristiwa gagal berpisah
       pada meiosis I dan meiosis II
        Sumber : Klug et al , 2019






                                                                 Video 9. Mekanisme Gagal Berpisah
                                                        (Sumber : https://youtu.be/tK0BGF54DuY , 2023)

                                                Pada manusia memiliki kromosom autosom berjumlah 22 pasang
                                                dan  kromosom  seks  berjumlah  1  pasang,  yaitu  XX  atau  XY.
                                                Maka jumlah kromosom pada manusia normal harusnya ada 23
                                                pasang  kromosom  atau  46  buah  kromosom,  yaitu  laki-laki
                                                berjumlah 22A + XY sedangkan pada perempuan berjumlah 22A
                                                + XX. Jika tidak sesuai dapat menimbulkan kelainan.

                                            2.  Gen Letal
                                                   Gen letal adalah gen yang dapat menimbulkan kematian jika
                                                dalam keadaan homozigot. Gen letal dibedakan menjadi 2 yaitu :
                                                 a)  Letal dominan menyebabkan individu mati jika memiliki gen

  Gambar 33. Persilangan Ayam Creeper               homozigot  dominan.  Contohnya  pada  ayam  creeper  (Cc  =
 Sumber : www.roboguru.ruangguru.com ,              Creeper,  CC  =  letal),  dan  thalasemia  (Thth  =  Thalasemia,
                 2023                               ThTh=  letal).  Bersadarkan  gambar  di  samping,  Anda  dapat
                                                    mengetahui kondisi heterozigot menyebabkan ayam creeper.
                                                    Ayam  homozigot  dominan  CC  menyebabkan  letal.  Ayam
                                                    homozigot resesif cc normal sehingga persilangan dua ayam
                                                    creeper menyebabkan telur yang bisa menetas menjadi ayam
                                                    hanya 75% dengan rasio fenotipe normal : creeper adalah 1 :
                                                    2
                                                 b)  Letal resesif mengakibatkan individu mati apabila memiliki
                                                    gen  homozigot  resesif.  Contohnya  terdapat  pada  tanaman
   Gambar 34. Persilangan Sapi Dexter               jagung albino (aa), sapi bulldog (dd), ichtyosis congenita (ii),
     Sumber : www.kejarcita.id , 2023               dan sickle cell (ss).



                                                                                                       30
           E-book Berbasis Strategi Know-Want-Learned Materi Genetika Kelas XII SMA/MA
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47