Page 43 - E-BOOK KWL GENETIKA FIX_Neat
P. 43

Perhatikan kasus gen letal dibawah ini !

           Pada tanaman jagung (Zea mays), alel dominan G mengatur terbentuknya klorofil. Sementara itu, alel g
           bersifat letal. Hasil persilangan tanaman heterozigot dengan sesamanya menghasilkan 1.200 biji jagung.
           Jika seluruh biji jagung tersebut ditanam kembali, berapakah yang bisa tumbuh menjadi tanaman baru ?





                                                 3.  Poligenik
                                                           Poligenik  adalah  suatu  sifat  yang  dikendalikan  oleh
                                                    lebih dari satu gen. contoh kasus poligenik ialah warna kulit,
                                                    tinggi  badan,  dan  warna  mata.  Pada  kasus  pigmentasi  kulit
                                                    pada manusia dikendalikan oleh banyak gen yang diturunkan
                                                    secara terpisah. Jika tiga gen (A, B, dan C) menyumbang satu
                                                    “unit”  warna  gelap,  maka  (a,  b,  dan  c)  akan  menyumbang
                                                    warna  yang  lebih  terang.  Contohnya  individu  bergenotip
                                                    KKLLMM  akan  mempunyai  warna  kulit  sangat  gelap,
                                                    individu  bergenotip  KkLlMm  akan  mempunyai  warna  kulit
      Gambar 35. Persilangan dan kurva
                 poligenik                          menengah  sedangkan  individu  bergenotip  kkllmm  akan
         Sumber : Taylor et al, 2022                mempunyai  warna  kulit  sangat  terang.  Pewarisan  poligenik
                                                    sering mengakibatkan kurva berbentuk lonceng.


                                           D.  GOLONGAN DARAH
                                                   Golongan  darah  dapat  diwariskan  melalui  genetik.  Sekarang
                                                dikenal tiga sistem penggolongan darah yaitu sistem ABO, MN,
                                                dan  rhesus.  Namun  penggolongan  darah  di  Indonesia  pada
                                                umumnya  menggunakan  sistem  ABO  dan  rhesus.  Penentuan
                                                golongan  darah  berdasarkan  ada  tidaknya  kandungan  antigen
                                                tertentu  di  dalam  darah.  Berikut  merupakan  ketiga  sistem
                                                penggolongan darah :
                                                (klik  setiap  sistem  penggolongan  darah  untuk  mengetahui
                                                informasinya!)

                                                                         SISTEM ABO



      Gambar 36. Sistem Penggolongan                                   SISTEM RHESUS
                darah ABO
           Sumber : Pierce, 2021
                                                                          SISTEM MN





                                                                                                       31
           E-book Berbasis Strategi Know-Want-Learned Materi Genetika Kelas XII SMA/MA
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48