Page 167 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 167
c. Ada informasi yang jelas tentang hubungan baik nominal maupun persentase sehingga
diketahui oleh pembeli sebagai salah satu syarat sah murabahah.
d. Dalam sistem murabahah, penjual boleh menetapkan syarat kepada pembeli untuk
menjamin kerusakan yang tidak tampak pada barang, tetapi lebih baik syarat seperti
itu tidak ditetapkan.
e. Transaksi pertama (anatara penjual dan pembeli pertama) haruslah sah, jika tidak sah
maka tidak boleh jual beli secara murabahah (anatara pembeli pertama yang menjadi
penjual kedua dengan pembeli murabahah.
E. SYIRKAH
1. Pengertian
Menurut bahasa syirkah artinya : persekutuan, kerjasama atau bersama-sama.
Menurut istilah syirkah adalah suatu akad dalam bentuk kerjasama antara dua orang
atau lebih dalam bidang modal atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Syirkah atau
kerjasama ini sangat baik dilakukan karena sangat banyak manfaatnya, terutama dalam
meningkatkan kesejahteraan bersama. Kerjasama itu ada yang sifatnya antar pribadi,
antar grup bahkan antar negara. Dalam kehidupan masyarakat, senantiasa terjadi ker-
jasama didorong oleh keinginan untuk saling tolong menolong dalam hal kebaikan dan
keuntungan bersama. Firman Allah Swt.
َ
ْ َ
ْ
ُ
َ ْ َ َ َ
ٌۖ ٰ ا َ ِّ
َىوقتلاوَربلاَىلعَاونواعتو
ِ ِ
Artinya : “Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa,
(QS. Al-Maidah [5]: 2).
2. Macam-Macam Syirkah
Secara garis besar syirkah dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Syirkah amlak (Syirkah kepemilikan)
Syirkah amlak ini terwujud karena wasiat atau kondisi lain yang menyebabkan
kepemilikan suatu aset oleh dua orang atau lebih.
b. Syirkah uqud (Syirkah kontrak atau kesepakatan)
Syirkah uqud ini terjadi karena kesepakatan dua orang atau lebih kerjasama dalam
syirkah modal untuk usaha, keuntungan dan kerugian ditanggung bersama.
Syirkah uqud dibedakan menjadi empat macam :
FIKIH X 155