Page 191 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 191
Sumber: kontan.co.id
Alam semesta ini adalah milik Allah Swt. sedangkan manusia adalah penerima
kepercayaan dari Allah yang harus dipeliharanya. Dengan berkembangnya peradaban
manusia, manusia banyak melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari. Mulai dari menabung, meminjam uang, dan sampai kepada yang
menggunakan jasa untuk mngirim uang dari berbagai kota dan negara. Dalam
menjalankan kegiatan ekonominya, Islam telah memberi ketetapan bahwa riba
hukumnya adalah haram.
Pada dasarnya pengertian mengenai riba, bank dan asuransi sudah sangat familiar
di mata masyarakat. Namun sebagian mereka tidak mengetahui pasti kedudukannya
dalam hukum islam. Seperti halnya riba adalah salah satu usaha mencari rezeki dengan
cara yang tidak benar dan dibenci Allah Swt.. Sedangkan Bank menurut jumhur ulama’
merupakan perkara yang belum jelas kedudukan hukumnya dalam Islam karena bank
merupakan sebuah produk baru yang tidak ada nashnya. Dan ketentuan mengenai
asuransi masuk dalam kategori objek ijtihad karena ketidakjelasan ketentuan hukumnya.
Karena memang ketetuan mengenai asuransi, baik di dalam Al-Qur’an maupun Hadis
Rasulullah Saw.. Termasuk para ulama tidak banyak yang membicarakannya.
Secara umum, riba adalah pengambilan tambahan baik dalam transaksi jual beli
maupun pinjam meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamaalat
dalam Islam.
FIKIH X 179