Page 51 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 51
13. Selesai pen-talqin-an pihak keluarga dan pentakziah sebaiknya tidak bergegas
untuk pulang, akan tetapi tinggal sebentar untuk mendo’akan mayat agar
dipermudah oleh Allah Swt. untuk menjawab semua pertanyaan yang
diajukan oleh malaikat Munkar dan malaikat Nakir.
B. MENSIMULASIKAN TATA CARA PENYELENGGARAAN JENAZAH
1. Kegiatan pembelajaran I : Memandikan jenazah.
Kerjakanlah secara kelompok tata cara memandikan jenazah menggunakan media
manekin.
2. Kegiatan pembelajaran II : Mengkafani jenazah.
Berikan contoh kepada teman kelasmu tata cara mengkafani jenazah menggunakan
media manekin
3. Kegiatan pembelajaran III : Menshalati jenazah.
Praktekan bersama temanmu tata cara menshalati jenazah menggunakan media
manekin
4. Kegiatan pembelajaran IV : Menguburkan jenazah.
Praktekan bersama teman kelasmu proses menguburkan jenazah dengan
menggunakan media manekin
HIKMAH PEMBELAJARAN
Dengan menelaah dari awal prosesi penyelenggaraan jenazah sampai akhir, maka
dapat diambil hikmah yang ada dalam bab ini, diantaranya:
1. Kedudukan manusia walaupun sudah meninggal dunia di hadapan Allah tetap makhluk
yang mulia, yang wajib diberi penghormatan dan tetap diperlakukan sebagai manusia yang
masih hidup bahkan perlakuan itu tetap berlaku walaupun mayat sudah dikuburkan.
2. Memandikan jenazah berarti menyucikan jenazah dari segala kotoran dan najis. Ketika
dishalatkan jenazah sudah dalam keadaan bersih. Hal seperti itu memberi contoh betapa
Islam itu mengajarkan/memberikan pelajaran menekankan kebersihan bukan hanya
sewaktu masih hidup setelah meninggalpun kebersihan tetap harus ditegakkan.
3. Mengkafani mayat berarti menutup seluruh tubuh mayat dengan kain atau apa saja yang
dapat melindungi dari pandangan yang akan menimbulkan fitnah apabila tanpa pelindung.
Hal ini akan menambah keyakinan kepada diri seseorang, baik famili, handai taulan serta
FIKIH X 39