Page 26 - Ebook Sistem Reproduksi Terintegrasi Keilmuan File
P. 26
Siklus Menstruasi pada Wanita 21
Jika kamu melakukan hubungan seksual selama fase
ovulasi tanpa menggunakan kontrasepsi, maka akan lebih
mungkin untuk hamil. Telur yang dilepaskan selama ovulasi
tinggal di dalam rahim selama 24 jam. Sel-sel kemudian mati
atau menyebar di jaringan sekitarnya, yang tidak berarti bahwa
kamu hanya bisa hamil satu hari dalam sebulan. Ini karena
sperma bisa bertahan di dalam rahim hingga 5 hari. Karena itu,
jika kamu melakukan hubungan seksual 3-4 hari sebelum
ovulasi, pembuahan sel telur akan terjadi dan ada mungkin
untuk hamil. Pada wanita dengan siklus menstruasi 28 hari,
ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-14.
4. Fase Luteal
Fase luteal ditandai dengan pembentukan corpus luteum
dari folikel yang menampung sel telur yang matang. Setelah sel
telur dilepaskan ke dalam rahim, folikel berubah menjadi corpus
luteum, yang mensekresikan hormon, terutama estrogen dan
progesteron. Peningkatan kadar kedua hormon ini menebalkan
dinding rahim dan kemudian berfungsi sebagai tempat
implantasi atau perlekatan telur saat implantasi oleh sperma
berhasil.
Setelah kehamilan berhasil, tubuh memproduksi human
chorionic gonadotropin (HCG). Ini adalah hormon yang hanya
ada selama kehamilan. Hormon ini biasanya dideteksi dengan
alat tes kehamilan. Hormon ini membantu mengatur korpus
luteum dan menjaga dinding rahim tetap tebal dan terus
berfungsi untuk mengeluarkan hormon yang dibutuhkannya.
Sebagai gantinya, jika kehamilan tidak berhasil,
luteinoscriminum menyusut dan menyerap tubuh. Ketika struktur