Page 1050 - Laporan PPL PPG Daljab Tahap 3

2. RF Amplifier
Menguatkan sinyal yang lemah yang ditangkap oleh antena sebelum diteruskan ke
mixer
3. Local Oscilator
Membangkitkan gelombang frekuensi yang lebih tinggi dari sinyal RF (10,7 MHz
lebih tinggi dari sinyal RF) yang kemudian diteruskan ke bagian mixer..
4. Mixer
Mencampur frekuensi yang berasal dari sinyal RF dan sinyal dari oscilator local.
Hasil pencampuran sinyal pada MIXER ini adalah IF (Intermediet frequency) yang
besarnya 10,7 MHz
5. IF Amplifier
Untuk menguatkan Frekuensi Intermediete (IF) sebelum diteruskan blok limitter.
6. Limtter
Meredam amplitudo gelombang yang sudah termodulasi (sinyal yang dikirim
pemancar) agar terbentuk sinyal FM murni (amplitudo rata).
7. Detektor
Mendeteksi perubahan frekuensi bermodulasi, menjadi sinyal informasi (Audio).
8. Demmphasis
Berfungsi untuk menekan frekuensi audio yang besarnya berlebihan (tinggi) yang
dikirim oleh pemancar.
9. AFC
Mengatur frekuensi osilator local secara otomatis agar tetap stabil
10. Penguat Audio
Menguatkan level sinyal audio dan kemudian diteruskan penguat AF ke speaker
11. Speaker.
Mengubah sinyal atau getaran listrik dengan frekuensi audio (AF) menjadi getaran
suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.