Page 815 - Laporan PPL PPG Daljab Tahap 3
P. 815
Daya. Sebuah Power Amplifier atau Penguat Daya dikatakan memiliki efisiensi tinggi atau
100% efisiensinya apabila tidak terjadi kehilangan daya pada proses penguatannya.
2. Kelas-kelas Penguat Daya Audio (Power Amplifier)
Salah satu cara untuk mengklasifikasikan jenis-jenis Power Amplifier atau Penguat Daya
adalah dengan cara pembagian “Kelas” pada Power Amplifier. Pada umumnya, Kelas
Amplifier yang sering digunakan dapat dibagi menjadi Kelas A, Kelas AB, Kelas B, Kelas C
dan Kelas D.
Gambar 1. Karakteristik kelas-kelas penguat daya audio
a. Penguat Daya Kelas A (Class A Power Amplifier)
Driver Class A adalah jenis penguatan yang paling umum karena dibuat dengan yang
paling sederhana. Class A adalah kelas penguatan yang paling baik terutama karena tingkat
distorsi sinyalnya yang rendah dan menghasilkan gelombang sinus murni, hal ini mungkin
juga merupakan class amplifier yang memiliki kualitas audio paling bagus dari semua Class
Driver power amplifier yang ada. Penguat Class A memiliki linieritas paling tinggi jika
dibandingkan kelas penguat lainnya. Amplifier kelas A secara umum menggunakan
transistor, bisa jenis transistor Bipolar, FET, IGBT, dan lain-lain.
Pada driver Class A, transistor
dikonfigurasi common emitor, atau tegangan
masuk melalui emittor dan keluaran dayanya
ke speaker keluar dari colector. Agar Class A
bisa mengeluarkan linearitas dan gain yang
tinggi maka bias harus di-on terus-menerus.
Karena transistornya harus on terus menerus,
maka efeknya akan menghasilkan panas yang
tinggi sehingga efisiensinya bisa menjadi
sangat rendah yaitu 30%. Dengan demikian
driver Class A ini jarang digunakan untuk
amplifier daya tinggi meskipun model terbaru
Gambar 2. Rangkaian penguat kelas A semakin meningkat efisiensinya.