Page 148 - E-MODUL FULL REVISI_Neat
P. 148

RANGKUMAN


                        1.  Fase  penutupan  merupakan  akhir  kegiatan  dari  pelaksanaan  proyek  sistem

                            informasi. Dalam fase penutupan proyek terdiri dari 7 (tujuh) langkah yaitu :

                            a)  verifikasi  lingkup  pekerjaan,  b)  penutupan  kontrak,  c)  penutupan
                            administrasi,  d)  hal  yang  dipelajari,  e)  pencatatan  historis  proyek,  f)  Post

                            Implementation Evaluation Report (PIER), g) merayakan keberhasilan.
                        2.   Tujuan utama penutupan proyek adalah sebagai pernyataan formal bahwa klien

                            telah menerima sepenuhnya hasil dari proyek yang telah diselesaikan, selain itu
                            pastikan juga bahwa seluruh kewajiban dari pihak klien, misalnya pembayaran

                            telah diselesaikan dengan baik.

                        3.   Beberapa catatan yang dapat dipertimbangkan sebagai data historis yang  harus
                            disimpan antara lain : a) rencana dan realisasi durasi jadwal  pelaksanaan, b)

                            rencana dan realisasi jam kerja (secara biaya), c) copy dari semua perubahan
                            rencana manajemen proyek yang disetujui, d) semua  notulen rapat, e) laporan

                            kinerja subkontraktor, f) laporan kepuasan klien, g) tinjauan akhir proyek.

                        4.  Tujuan dari PIER atau laporan final proyek adalah untuk mendokumentasikan
                            informasi  historis  proyek  yang  bermanfaat  bagi  para  pembacanya,  dengan

                            mengetahui  apa  yang  menjadi  kekuatan  dan  kelemahan  dalam  pelaksanaan
                            proyek tersebut, apa yang dapat menjadi rekomendasi bagi proyek berikutnya.

                        5.  Ada 4 tipe perubahan yang terjadi selama masa fase pengembangan yaitu : a)

                            koreksi, b) adaptasi, c) perkembangan, d) pencegahan
                        6.  System  Maintenance  Contract  (SMC)  adalah  kontrak  pemeliharaan  sistem,

                            dimana  spesifikasi  pekerjaan  harus  disebutkan  secara  jelas,  dan  meskipun
                            memiliki  batas  waktu,  SMC  bukanlah  proyek.  Karakteristiknya  hanya

                            memberikan dukungan teknis untuk sistem informasi terpasang dan melakukan
                            pemeliharaan sistem.

                        7. Hal-hal yang dapat dimasukkan dalam pemeliharaan sistem  adalah : a) corrective

                            maintenance, b) adaptive maintenance, c) perfective maintenance, d) preventive
                            maintenance






                                                     Fase Penutupan Proyek dan Pemeliharaan  126
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153