Page 12 - E-LKM ZOOLOGI INVERTEBRATA TERINTEGRASI ETNOSAINS PADA MATERI ANNELIDA
P. 12

1. Sistem Peredaran Darah


                        Filum  annelida  memiliki  sistem  organ  tubuh  lengkap  termasuk

                     sistem peredaran darah atau sistem sirkulasinya. Yang paling umum

                     dipelajari tentang sistem peredaran darah adalah pada cacing tanah.
                     Sistem  peredaran  darah  cacing  tanah  terdiri  dari  pembuluh  darah

                     punggung (dorsal), pembuluh darah perut (ventral), pembuluh darah

                     kapiler  yang  menghubungkan  pembuluh  punggung  dan  pembuluh

                     perut, serta lengkung aorta sebagai jantung. Fungsi pembuluh darah

                     annelida yaitu untuk menghantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh

                     tubuh. Bagian kulit, terdapat sejumlah pembuluh darah kecil, karena
                     bernapas melalui kulit (Safitri, 2019).


                        Cacing  tanah  menyerap  oksigen  melalui  seluruh  permukaan

                     tubuhnya. Oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh darah kapiler.

                     Selanjutnya,  oksigen  akan  diangkut  oleh  darah  melalui  pembuluh

                     darah punggung. Ke dalam pembuluh punggung juga masuk pembuluh
                     darah dari usus yang kaya zat-zat makanan. Selanjutnya, darah dari

                     pembuluh  punggung  menuju  lengkung  aorta.  Lengkung  aorta

                     berdenyut  berfungsi  sebagai  jantung.  Dari  lengkung  aorta,  darah

                     mengalir  ke  tubuh  bagian  depan  dan  bagian  belakang  melalui

                     pembuluh  perut.  Dari  pembuluh  perut,  darah  melalui  kapiler,

                     kemudian masuk ke pembuluh punggung. Selanjutnya darah mengalir
                     ke  lengkung  aorta.  Darah  pada  cacing  tanah  beredar  di  dalam

                     pembuluh,  oleh  sebab  itu  disebut  peredaran  darah  tertutup.  Darah

                     pada  cacing  tanah  terdiri  atas  plasma  darah  dan  butir-butir  darah.

                     Plasma darah mengandung hemoglobin (darah berwarna merah cerah),

                     sehingga mampu mangikat oksigen. Selain mengangkut oksigen, darah

                     juga  mengangkut  zat-zat  makanan  dan  sisa  metabolisme  (Safitri,
                     2019).
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17