Page 59 - E-LKM ZOOLOGI INVERTEBRATA PADA MATERI ANNELIDA
P. 59
terletak di daerah Perumahan Alinda, Kaliabang Tengah, Bekasi
Utara, menggunakan terapi lintah sebagai pengobatan
tradisional. Terapi lintah adalah suatu jenis terapi dengan
memanfaatkan hisapan lintah (Hirudo medicinalis). Hakikatnya,
teknik pengobatan dengan menghisap darah sebagai pengobatan
dan juga melancarkan aliran darah atau dengan istilah bekam dan
fashdu, hanya berbeda pada medianya yaitu lintah (Hirudo
medicinalis). Salah satu khasiat yang paling populer adalah
mengobati peradangan, meringankan nyeri, hingga melancarkan
peredaran darah. Manfaat lainnya yaitu untuk mengobati abses,
artritis, glaukoma, miastenia gravis, thrombosis, dan beberapa
kelainan vena. Selain manfaat yang disebutkan di atas, lintah
medis ini juga dapat digunakan dalam operasi plastik dan
beberapa masalah sirkulasi darah lainnya serta penyakit jantung
iskemik (Firasora et al., 2021).
Selain itu, pemanfaatan lintah (Hirudo medicinalis) juga
dilakukan oleh masyarakat Desa Kalipelus sebagai solusi untuk
melancarkan peredaran darah manusia. Bagian dari hewan lintah
yang dimanfaatkan yaitu seluruh tubuh. Cara pengobatannya
tidak melalui proses masak, akan tetapi hanya ditempelkan pada
tubuh penderita peredaran darah yang tidak lancar. Tujuan lintah
(Hirudo medicinalis) ditempelkan pada tubuh yaitu agar lintah-
lintah menggigit kulit sehingga darah disedot oleh lintah.darah
melalui pori-pori tubuh. Efek yang dirasakan yaitu kondisi badan
menjadi ringan dan lebih membaik (Prastikawati & Husain, 2020).

