Page 54 - E-LKM ZOOLOGI INVERTEBRATA PADA MATERI ANNELIDA
P. 54

Gunung  Mas  dan  di  tanggul  Sungai  Barito,  Desa  Melayu,

                           Kecamatan  Teweh  Tengah,  Kabupaten  Barito  Utara,  Provinsi

                           Kalimantan  Tengah  menggunakan  cacing  tanah  (Lumbricus

                           terretris)  sebagai  pakan  ternak  ikan.  Cacing  jenis  ini  diolah

                           menjadi  produk  tepung  cacing  tanah  yang  diyakini  dapat
                           menghasilkan ikan dalam jumlah besar (Firmansyah et al., 2014),

                           Masyarakat  di  sekitar  Teluk  Palabuhanratu,  Kabupaten

                           Sukabumi,  Provinsi  Jawa  Barat  menggunakan  cacing  tanah

                           (Lumbricus  rubellus)  sebagai  umpan  pancing  alternatif.

                           Penangkapan  ikan  dengan  pakan  cacing  tanah  (Lumbricus
                           rubellus) ini bisa menghasilkan tangkapan ikan yang banyak dan

                           beraneka  ragam.  Masyarakat  mempercayai  bahwa  waktu  yang

                           paling  baik  untuk  menangkap  ikan  kuwe,  kakap,  kerapu,  dan

                           terapon  yaitu  pada  pukul  19.00-00.00  WIB  karena  memberikan

                           hasil  tangkapan  yang  dominan  dibandingkan  pukul  00.00-05.00
                           WIB (Fitriyana et al., 2018), dan Masyarakat Desa Dukupuntang,

                           Kabupaten  Cirebon,  Provinsi  Jawa  Barat  memiliki  kepercayaan

                           bahwa rebusan cacing tanah (Lumbricus rubellus) dapat dijadikan

                           obat  tipus.  Adapun  suhu  yang  optimal  untuk  merebus  cacing

                           tanah  yaitu  50°C.  Hal  ini  terbukti  bahwa  beberapa  kandungan
                           pada  cacing  tanah  (Lumbricus  rubellus)  dapat  menghambat

                           pertumbuhan  bakteri  patogen  seperti  bakteri  Salmonella  typhi.

                           Salah satu kandungan yang dimiliki cacing tanah tersebut yaitu

                           dengan adanya kandungan enzim lisozim. Cacing yang digunakan

                           oleh  Masyarakat  Dukupuntang  biasa  diperoleh  dari  lumpur

                           persawahan yang berukuran sedang (Herawati et al., 2019).
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59