Page 30 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing
P. 30
dipertanggungjawabkan kepada pemilik perusahaan yaitu para
investor atau pemegang saham. Dengan demikian, perusahaan dapat
berkembang menuju terwujudnya good corporate governance (Basae
et al., 2021). Dengan demikian aktivitas rekayasa kinerja yang
mengakibatkan laporan keuangan tidak menggambarkan nilai
fundamental perusahaan dapat diminimalisir bahkan ditiadakan
(Kaihatu, 2006).
Pasar modal merupakan pasar bebas yang memberikan kewenangan
para investornya untuk menanamkan modalnya di pasar maupun
meninggalkan pasar setiap saat. Terbentuknya pasar modal yang
efisien mensyaratkan adanya beberapa aspek sebagai berikut:
a. Ketersediaan dan penyebaran informasi
Informasi berkenaan dengan perusahaan dan saham perlu
disampaikan secara bebas, sehingga para calon investor dapat
mengakses informasi terkait harga saham dan berbagai informasi
lainnya yang diperlukan secara cepat dan tepat. Dengan
terbukanya akses informasi, calon investor dapat memperoleh
informasi secara berkelanjutan.
b. Harga saham berfluktuasi bebas
Fluktuasi harga saham tidak dapat dipengaruhi oleh pergerakan
penjual dan pembeli di pasar modal. Investor institusi memiliki
kekuatan yang lebih besar dari pada investor individu dalam
mempengaruhi harga pada pasar modal. Hal ini karena investor
dikendalikan oleh peraturan pasar modal yang tidak memberikan
keluangan investor untuk memanipulasi harga.
c. Terdapat analisis investasi dalam jumlah besar di pasar modal
Terdapat dua analisis yang dapat mempengaruhi perubahan
harga saham secara acak, yaitu analisis fundamental dan analisis
teknikal. Analisis fundamental berarti para analis melakukan
kajian pada kondisi perekonomian secara umum. Sedangkan
analisis teknikal berarti para analis mengkaji
pergerakan/perubahan harga saham di masa lalu beserta pola-
BUKU INVESTASI 24

