Page 7 - E-PAPER Edisi _519_2022
P. 7
EDISI 519 | 21 - 27 Nov 2022
Advertorial 7
Gelar Bedah Buku Aldera,
Bahas Perjuangan Aktivis 98
“Pada intinya buku ini memang berisi
tentang reformasi kemarin dimana penulisnya
Pius Lustrilanang lewat Aldera bisa berjuang
bersama mahasiswa-mahasiswa dikala itu
dalam menumbangkan rezim orde baru dan
banyak lagi sepak terjang mahasiswa tahun
1993-1999 yang dikupas tuntas dalam buku
ini.” terangnya.
Sebagai mantan aktivis, Anggota DPRD
Kota Makassar, Rachmat Taqwa Quraisy
mengatakan, semangat reformasi harus selalu
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR - Pimpinan dan dijaga.
legislator DPRD Makassar menggelar kegiatan bedah “Hal itu baik untuk merefleksi pikiran kita,
buku, dilaksanakan di hotel Claro Makassar, Jumat apa yang kita capai hari ini berkat senior-se-
(11/11/2022). nior kita di tahun 1998. Oleh karena itu, kita
Kegiatan ini mengusung Potret Gerakan Politik harus tetap menjaga semangat ini, bukan
Kaum Muda 1993-1999, yang bertemakan “Dinamika hanya di pemerintahan kota, tetapi juga di nasional. da Ketua Panitia Pelaksana Bedah Buku Aldera.
Diplomasi Indonesia dalam Perspektif Hukum dan Apalagi di tengah kemajuan teknologi dan kemajuan “Selamat kepada ketua pelaksana. Semoga apa
Hubungan Internasional”. zaman, kita tidak bisa melupakan apa yang terjadi yang dicita-citakan oleh panitia pelaksana kemarin,
Hadir di acara tersebut Wakil Ketua II DPRD Kota kemarin. Jiwa nasionalisme itu harus selalu ditanam- khususnya Yayasan Anak Rakyat Indonesia, agar
Makassar, Hj. Andi Suhada Sappaile, Ketua Komisi kan,” ucapnya. para pemuda pemudi Indonesia bisa tahu bagaimana
A, H. Rachmat Taqwa Quraish, Ketua Komisi B Erick “Karena kita hidup di Indonesia, artinya apapun cara demokrasi itu terbentuk. Sehingga ada kreasi di
Horas, Wakil Ketua Komisi D, Kasrudi, SH, MH, dan tingkah laku kita harus ada efek ke negara ini. Mesti tahun-tahun berikutnya, untuk ke depan bisa lebih
Anggota Komisi B, Azwar, ST . ada reformasi jilid 2, ini dalam artian kita tetap men- berkembang, sehingga demokrasi bisa lebih dirasakan
Ketua Panitia Bedah Buku ALDERA yang juga Ket- jaga semangat itu. Kita tetap mengawal pemerintah oleh masyarakat kita.” ucapnya.
ua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengatakan, acara dengan baik, karena sudah beda zaman, kita harus Adapun Anggota Komisi B, Azwar yang turut
yang dinisiasi IKA Unhas dan Yayasan Anak Rakyat beradaptasi.” tambahnya. menghadiri bedah buku tersebut mengatakan, untuk
Indonesia (YARI) ini, diadakan sebagai ungkapan rasa Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi menggapai sesuatu, maka perlu perjuangan dalam
terima kasih kepada aktivis 98, yang sudah memper- D, Kasrudi SH MH memberikan ucapan selamat kepa- menghadapi segalanya. Sebab menurutnya sebuah
juangkan negeri ini dari era otoriter pada masa orde perjuangan itu tidak pernah berakhir.
baru. “Terus berjuang, karena perjuangan itu tidak
“Reformasi bisa terjadi berkat aktivis 98 dari Alde- pernah berakhir. Hidup Pius, karena dia seorang pe-
ra. Beliau diculik sehingga menjadi pemicu mahasiswa juang dan kita harus berjuang terus. Karena pejuang
bergerak secara massif.” pungkas Rudianto. itu dan berjuang itu tidak ada habisnya. Akhir dari
Menurutnya, peristiwa ini harus disebarluaskan perjuangan itu ketika seseorang sudah meninggal.”
kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Peristiwa ini tutur Azwar.
harus kita kabarkan, pernah ada peristiwa 98. Sehing- “Di manapun posisi kita, kita harus berjuang terus.
ga kebebasan yang dirasakan hingga hari ini, karena Tidak ada itu istilah mantan aktivis. Tapi dia adalah
peran aktivis 98,” ungkapnya. aktivis selamanya. Berjuang terus, nanti meninggal
Sementara, Wakil Ketua II DPRD Makassar, Andi baru perjuangan itu berakhir. Walaupun sudah sukses,
Suhada Sappaile menyampaikan, dalam buku Aldera berjuang terus sampai meraih kesuksesan yang lebih
banyak diceritakan momen bersejarah, dimana Aldera besar. Makanya tidak ada yang namanya sukses. Sukses
ikut andil di dalamnya. itu adalah pencapaian-pencapaian.” tutupnya.(* Nur Rachmat)
Wali Kota Makassar perhatian internasional. dari penerapan Sombere’ and Smart telah ada.
“Jika Smart City adalah perangkat
Wali Kota Makassar, Moh. Ram-
City.
Presentasikan dhan ‘Danny’ Pomanto, dipercaya “Smart City kita berbeda dengan keras dan lunak, maka Sombere ada-
Sombere and Smart sebagai pembicara dalam High Level yang lain. Kita memadukan dengan lah perangkat hati, atau heartware,”
tuturnya.
bahasa Makassar, yaitu Sombere’
Experts and Leaders Panel Confer-
ence, yang merupakan rangkaian
yang artinya ramah,” ujarnya.
Sistem Sombere and Smart City
City di G20 2022 acara G20 di Bali, Kamis (10/11/2022). Danny Pomanto mengatakan, sebagai platform dan induk kota
Dalam forum yang dihadiri pakar ada alasan tersendiri mengenai cerdas bagi Makassar, telah meng-
KEBERHASILAN penerapan Som- perencanaan kota dari berbagai penamaan tersebut. Kecanggihan hasilkan ragam program cerdas, un-
bere and Smart City oleh pemerin- negara di dunia ini, Danny Pomanto teknologi harus berjalan beriringan tuk mengidentifikasi persoalan dan
tah kota Makassar, kembali menjadi menjelaskan konsep, hingga dampak dengan nilai kearifan lokal yang menemukan solusinya.(* Nur Rachmat)