Page 15 - PENGEMBANGAN MODUL PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIER UNTUK SISWA SMA
P. 15

(5)  Tipe  usaha  lebih  cenderung  memasuki  lingkungan  jabatan  yang  mengandung  unsur
                       menguasai  orang  lain  atau  mempengaruhi  orang  lain  perhatian  yang  besar  terhadap
                       kekuasaan,  persuasif,  manipulatif,  kepemimpinan,  misalnya  pengusaha  di  bidang  niaga/
                       berdagang,  pengusaha  industri,  pengusaha  dibidang  jasa,  ahli  politik,  manajer,  promotor
                       pertandingan oleh raga dan lain yang sejenis.

                       (6)  Tipe  konvensional  lebih  cenderung  memasuki  lingkungan  jabatan  yang  mengandung
                       unsur rutinitas  bersifat  teratur,  organisasi  data sistimatis,  misalnya  ahli  pembukuan,  juru
                       arsip, sekretaris, ahli statistik, akuntansi, analis keuangan, ahli perpajakan, kasir, pustakawan
                       dan lain yang sejenis.

                              Berdasarkan penelitian sosiologi seseorang dalam menentukan pilihan jabatan atau
                       pekerjaan ada beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan karir,
                       yaitu kemampuan, minat dan faktor situasional. Siswa di SMA diberikan layanan bimbingan
                       karir  didasarkan  atas  peranan  faktor  ini  dalam  perencanaan  masa  depannya.  Para  siswa
                       dalam  merencanakan  karir  supaya  belajar  menghadapi  kenyataan  dalam  lingkungan
                       hidupnya  serta  menjadikan  masukan  sebagai  bahan  pertimbangan  untuk  membuka
                       kesempatan baginya. Menentukan pilihan karir berdasarkan faktor situasional yang cukup
                       relevan dengan kondisi di negara Indonesia saat ini dan mungkin 10 tahun yang akan datang.
                       Kondisi  persediaan  lapangan  kerja  yang  ada  dengan  bidang-bidang  karir  yang  diminati
                       pencari kerja terjadi kesenjangan dengan  kebutuhan yang riel di lapangan.  Masing-masing
                       sektor  pelayanan  memiliki  prospek  yang  berlainan  demikian  juga  faktor  peluang  dan
                       kesempatannya. Melihat kenyataan ini, maka siswa di SMA diharapkan bisa mengenali lebih
                       dari  satu  tipe  kepribadiannya  yang  menonjol,  sehingga  dimungkinkan  ada  peluang  dan
                       kesempatan  untuk  menentukan  pilihan  pendidikan  dan  jabatan  pekerjaan  yang  bisa
                       dihubungkan dengan tipe kepribadiannya. Sebagai contoh: anda sebagai seorang siswa yang
                       selalu rajin, tabah dan praktis dalam melaksanakan tugas, namun anda selalu kurang sosial,
                       kurang bisa menyesuaikan diri, sensitif dan mudah tersinggung, mudah terpengaruh tetapi
                       anda  sangat  menghargai  ambiguitas  dan  estitika  dalam  melaksanakan  suatu  pekerjaan,
                       bersikap ekspresif dan imajinatif. Dari contoh uraian di atas anda dapat menentukan pilihan
                       lingkungan pekerjaan artistik dan realistik.
                       Untuk kegiatan menyusun informasi diri anda diharapkan dapat mengenali diri (siapa saya)
                       kemudian  disusun  serta  dihimpun  untuk  dapat  digunakan  sebagai  data  pribadi  sebagai
                       pertimbangan  mengambil  keputusan  dan  merencanakan  karir.  Sedangkan  kegiatan
                       menyusun  informasi  karir  anda  diharapkan  dapat  melakukan  langkah-.  langkah  mencari
                       informasi baik yang bersifat primer maupun informasi sekunder. Setelah memperoleh dan
                       menemukan  informasi,  maka  anda  dapat  menyusun  dan  menghimpun  informasi  yang
                       diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan merencanakan
                       karir.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20