Page 12 - E-Book K3
P. 12
4. Iritasi
Petugas di tempat kerja kesehatan yang sering
kali kontak dengan bahan kimia dan obat-obatan
seperti antibiotika, demikian pula dengan solvent
yang banyak digunakan dalam komponen
antiseptik, desinfektan dikenal sebagai zat yang
paling karsinogen. Gangguan kesehatan yang
paling sering adalah dermatosis kontak akibat
kerja yang pada umumnya disebabkan oleh iritasi
(amoniak, dioksan) dan hanya sedikit saja oleh
karena alergi (keton). Bahan toksik
(trichloroethane, tetrachloromethane) jika
tertelan, terhirup atau terserap melalui kulit dapat
Gambar 1.4
menyebabkan penyakit akut atau kronik, bahkan
Iritasi dapat terjadi akibat kontak
kematian.
langsung dengan material korosif
pada kulit atau mata.
5. Luka
Perilaku manusia ini menjadi faktor penyebab
kecelakaan kerja yang paling utama. Sikap
terhadap kondisi kerja, kecelakaan hingga praktik
kerja yang aman menjadi hal penting untuk
dilakukan dan diterapkan. Biasanya pekerja yang
tidak puas juga dianggap memiliki tingkat
kecelakaan kerja yang lebih tinggi dibandingkan
dengan mereka yang puas.
Kelalaian yang biasa terjadi adalah pengabaian
standar operasional prosedur serta tidak
menggunakan alat pelindung diri dengan baik
sehingga kecelakaan kerja yang mengakibatkan
Gambar 1.5
luka dapat terjadi.
Luka dapat terjadi akibat
pengabaian SOP dan alat
pelindung diri.
Modul Pembelajaran
10
Kesehatan dan Keselamatan Kerja