Page 8 - E-Book K3
P. 8
Berdasarkan fungsi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu hal penting yang harus diterapkan oleh
semua perusahaan. Hal ini juga sejalan dengan amanat UndangUndang
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 87. Implementasi K3 di area kerja
ditujukan untuk melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang
lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. Fungsi K3 cukup
penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua perusahaan yang menjadi
area kerja untuk sekelompok orang memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa
pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman
sepanjang waktu.
4. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat dunia
industri berlomba-lomba melakukan efisiensi dan meningkatkan produktivitas
dengan menggunakan alatalat produksi yang semakin kompleks. Makin
kompleksnya peralatan yang digunakan, makin besar pula potensi bahaya yang
mungkin terjadi dan makin besar pula kecelakaan kerja yang ditimbulkan
apabila tidak dilakukan penanganan dan pengendalian sebaik mungkin. Hal ini
menunjukkan bahwa masalah-masalah keselamatan dan kesehatan kerja tidak
lepas dari kegiatan dalam industri secara keseluruhan, maka polapola yang
harus dikembangkan di dalam penanganan K3 dan pengendalian potensi
bahaya harus mengikuti pendekatan sistem yaitu dengan menerapkan sistem
manajemen K3. Sistem Manajemen K3 (SMK3) adalah bagian dari sistem
manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko
yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang
aman, efisien dan produktif.
Adapun tujuan dan sasaran SMK3 adalah:
1. Meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja
yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi;
2. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat
pekerja/serikat buruh; serta
3. Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk
mendorong produktivitas.
Modul Pembelajaran
6
Kesehatan dan Keselamatan Kerja