Page 12 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2022
P. 12
JENDELA UTAMA
Adalah Mr. Syafruddin Pra-
wiranegara tokoh Masyumi, yang
mengendalikan Indonesia saat
sedang kritis. Ia menjadi Ketua
Pemerintah Darurat Republik In-
donesia (PDRI) di usia 37 tahun,
di Bukittinggi ketika Soekarno dan
Hatta ditangkap penjajah Belanda
di Agresi Militer II.
Mohammad Natsir, di usia 20
tahun sudah menjadi Ketua Jong
Islamieten Bond (JIB) di Bandung.
Usia 21 tahun sudah berdebat dan
menulis buku di berbagai media
dalam bahasa Belanda.
Adab). Ia dipercaya sebagai Ketua
Sejak itu Zaid menjadi jurubi- Partai Masyumi di usia 41 tahun
cara dan penterjemah Nabi. Tak dan menjadi perdana menteri di
hanya itu, ia juga menjadi penulis era Soekarno tahun berikutnya.
wahyu, bila wahyu diturunkan dari Sementara Ir Soekarno men jadi
Malaikat Jibril kepada Rasulullah presiden pertama RI di usia 44
. tahun dan wakilnya Mohammad
Pendobrak lainya adalah Hatta di usia 42 tahun.
Mus’ab bin Umair. Ia adalah duta Bisakah sejarah masa lalu se-
Islam pertama yang dikirim Nabi perti itu terulang? Tentu saja bisa.
ke Yatsrib (Madinah), sebelum Indonesia di masa depan akan
Nabi dan para sahabat berhijrah. lebih baik dan berwibawa di mata
Salah satu keberhasilan Mus’ab dunia, jika para pemuda yang
adalah mampu menjadikan se- memiliki ilmu, adab dan akhlak.
bagian penduduk Kota Masinah Jika akhlak mulia dan adab yang
memeluk Islam sebelum Nabi dan menghiasinya, godaan dunia
sahabat datang. apapun tidak akan begitu menarik
Rasulullah juga mendidik baginya.
menumbuhkan jiwa kepemimpinan Dengan carut-marut Indonesia
Usamah bin Zaid. Hasilnya, di usia seperti ini, kita butuh kehadiran
15 tahun ia mampu memimpin pa- pemuda-pemuda pemberani dan
sukan besar menghadapi Romawi. tidak takut mati dalam menerima
tugas berat di masa depam. “Be-
Sejarah kemerdekaan rani hidup tak takut mati, takut
Para pejuang kemerdekaan In- mati jangan hidup, takut hidup
donesia pun sama. Mereka telah mati saja,” demikian meminjam
membawa Indonesia pada ger- slogan salah satu pendiri Pon-
bang kemerdekaan di usia yang dok Modern Gontor Ponorogo
rata-rata masih muda. (PMDG), KH A Sahal.*
8 MULIA | Rabiul Awal 1444/Oktober2022