Page 17 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2022
P. 17

terendus  oleh  para  peternak/ma-   kusan’ ingin menguasai apa yang
           syarakat. Pada akhirnya, pasca me-   sejatinya bukan menjadi hak milik.
           nelan mangsa, acap piton berakhir       Begitu pula rentetan peri-
           dengan tragis; ditangkap, dibunuh,   ode-periode  bani  Adam  selanjut-
           bahkan ada yang rela membelah        nya. Hingga manusia
           perutnya.
                                                Modern saat ini
           Karakter rakus                          Tak ada jalur untuk memutus
              Rakus. Itulah menjadi ciri khas   kerakusan ini, kecuali rasa syukur.
           dari ular piton. Sehingga, naluri me-  Sikap ini akan mengembalikan ma-
           mangsa yang seharus membawa          nusia pada asal, bahwa apa yang
           kebaikan  dalam  memenuhi  hajat,    dimiliki sejatinya bukan milik nya,
           berakhir pada keburukan.             tapi sekedar dititipi oleh Sang
              Sifat rakus memang identik de-    Maha memiliki, yaitu Allah.
           ngan kehancuran, kecuali ilmu dan       Maka ketika hal ini terjadi, saat
           adab. Ada  qaul hikmah berucap;      ia bersungguh-sungguh me ngejar
           kullu syai’in idza katsura rakhusa   sesuatu, tidak lagi berhasrat me-
           illaa al-adab (setiap sesuatu bila   monopolinya.   Tapi   bagaimana
           jumlahnya berlebihan maka akan       memberi pencerahan dan manfaat
           murah kecuali ilmu dan budi keper-   yang sebesar-besarnya bagi orang
           ti).
                                                lain.
 BAHAYA    ngat melekat pada manusia. Pada      iman,  yang  mampu  melepaskan
                                                   Itulah potret orang-orang ber-
              Naasnya, justru karakter ini sa-
                                                diri dari penguasaan hawa nafsu.
           dasarnya, manusia itu sangat rakus,
 DOMINASI NAFSU   apa-apa ingin dimiliki, bahkan jika   Mereka gigih mengejar dunia atau
                                                melakukan penaklukkan-penakluk-
           perlu sebanyak-banyaknya.
              Bahkan kalau bisa, ia ingin
           berkuasa hingga pihak lain tak ke-   kan, bukan untuk menguasai atau
                                                memonopoli.
           bagian. Mulai menguasai harta ben-      Tapi bagaimana membawa ke-
           da, jabatan, popularitas, semua ingi n   maslahatan  bagi  semesta  alam,
           diembat.                             baik  itu  tumbuh-tumbuhan,  bina-
              Sabda Rasulullah       bersab-    tang, apalagi manusianya. Tidak
           da yang artinya;  “Jika seandainya   ada secuil kerusakan yang ditim-
           anak adam memiliki satu lembah       pulkan. Jauh berbeda dari mereka
           emas, niscaya (berangan) memiliki    yang mengidap kerakusan.
           lembah emas yang kedua, sean-           Selain itu, mengingat kematian
           dainya memiliki kedua, ia ingin lem-  juga bisa menjadi pembunuh keta-
           bah emas yang ketiga. Baru puas      makan. Bahwa kita semua akan
           anak adam bila sudah masuk ke        mati dan  hanya amal belaka yang
           dalam tanah (kuburan), dan Allah     akan dibawa.
           akan menerima taubat bagi orang         Tak akan bermanfaat harta ben-
           yang mau kembali kepada nya.”        da, jabatan, dan popularitas ketika
           (HR: Bukhari)                        kita mati. Bahkan bisa menjadi be-
              Sejarah   manusia    dari  dulu   ban, bilamana tidak diarahkan un-
           menyaji kan hal-hal yang demikian.   tuk kebaikan.
           Pembunuhan Habil oleh Qabil yang        Jadi, mari tundukkan sikap ra-
           menjadi penumpahan darah per-        kus, maka keberkahan akan meng-
           tama anak manusia, dilatari ‘kera-   hampiri.*



                                                       Rabiul Awal 1444/Oktober 2022 | MULIA  13
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22