Page 60 - E-Modul Korespondensi (sania nanda safitri_padp_fe_um_2017)_Neat

BAB

II

A. Pengertian Surat Pribadi

Surat pribadi disebut dengan surat prive, merupakan jenis surat berisi
tentang kepentingan pribadi dan ditulis secara pribadi menggunakan bahasa

tidak baku atau baku sesuai dengan keperluan. Surat pribadi ditujukan kepada
perseorangan/perusahaan, bersifat pribadi, dan untuk kepentingan pribadi.

Komunikasi dengan bantuan media surat bersifat pribadi menjadi sarana yang

dapat membantu mengungkapkan ide dan perasaan dalam bentuk tulisan panjang
kepada keluarga, atau kerabat lainnya.

Secara garis besar, surat pribadi tidak mempunyai banyak aturan khusus

yang mengikat seperti dalam penulisan surat resmi atau surat dinas. Penulisan
surat pribadi ditulis menurut style masing-masing. Hal yang perlu diperhatikan

dalam menulis surat pribadi yaitu tetap menggunakan bahasa yang sopan santun,
rapi dan tidak baku/baku. Dengan demikian, surat pribadi dapat dijadikan sarana

komunikasi yang baik ketika dibaca.
Surat pribadi berbeda dengan surat resmi, beberapa hal yang

membedakan antara surat pribadi dan surat resmi, yakni sebagai berikut.

1. Penulisan surat pribadi menggunakan pronomina yang tertuju langsung
kepada diri seseorang, yakni saya, karena penulisan surat tersebut tidak

mewakili organisasi tertentu.
2. Surat pribadi tidak memiliki kepala/kop surat, nomor surat, jabatan surat,

ataupun simbol-simbol surat dalam perusahaan atau instansi.
3. Surat pribadi berbentuk tulisan panjang dan berisikan hal-hal yang bersifat

pribadi dan tidak menyangkutkan instansi atau organisasi tertentu.

4. Tidak memiliki aturan khusus dalam penulisan surat pribadi dan pada salam
pembuka dan salam penutup bervariasi bersifat non formal dan santai.

58