Page 29 - E-LKPD berbasis ICARE_Hidrolisis Garam_YA.
P. 29
2. Jenis-jenis Hidrolisis Garam
Berdasarkan reaksi yang terjadi antara molekul air dengan ion dari
garam yang dikemukakan oleh Sudarmo (2014) maka jenis hidrolisis yaitu:
a. Hidrolisis Parsial (Sebagian)
Hidrolisis parsial adalah reaksi hidrolisis dimana hanya satu ion dari
garam yang bereaksi dengan air, seperti anion atau kation saja.
Hidrolisis garam ini terjadi pada garam yang berasal dari asam lemah-
basa kuat atau asam kuat-basa lemah. Contoh: CH3COONa, CH3COOK,
NH4Cl, Na2CO3, dan NaF.
b. Hidrolisis Total
Hidrolisis total adalah reaksi hidrolisis dimana kedua ion (kation
dan anion) dari garam bereaksi dengan air. Hidrolisis garam ini terjadi
pada garam yang berasal dari asam lemah-basa lemah. Contoh:
NH4CH3COO, NH4CN, dan NH4F.
3. Sifat Garam yang Terhidrolisis
Garam yang terhidrolisis di dalam air dapat bersifat asam atau basa.
Kelarutan garam dalam air memiliki sifat yang berbeda-beda sesuai asam
basa pembentuknya.
a. Garam yang Terbentuk dari Asam Lemah dan Basa Kuat
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat. Jika dilarutkan
dalam air menghasilkan anion yang berasal dari asam lemah dan kation
dari basa kuat. Contoh:
Dari dua ion yang dihasilkan oleh garam tersebut CH3COO yang
-
+
mengalami hidrolisis, sedangkan ion Na tidak bereaksi dengan air.
-
Hidrolisis ini disebut hidrolisis parsial. Ion CH3COO bereaksi dengan
air membentuk reaksi kesetimbangan: