Page 15 - Echos2
P. 15
Hubungan kita dengan masa kini dan masa depan juga merupakan hal
yang penting untuk hidup dalam pengharapan, tanpa meninggalkan
saat ini. Setiap hari, kapasitas umat manusia membuat kita kagum
sekaligus ngeri. Paulus menyebutkan ketinggian dan kedalaman:
kemenangan dan kegagalan kita, saat-saat kita penuh atau kosong, saat-
saat kita meningkat atau menurun, saat-saat kita terpesona atau
cemas... Dengan demikian, hidup kita adalah sebuah proses yang
kompleks di mana kebebasan kita dan hal-hal yang tidak dapat
dimengerti ikut berperan. Keadaan, tindakan manusia dan tindakan
Tuhan, semua itu menjadi saling terkait, terkadang tanpa disadari.
Ketegangan-ketegangan ini membuat hidup ini menjadi indah sekaligus
tragis. Penyelenggaraan Allah, dengan kata lain, kasih-Nya yang penuh
kebajikan, membuat kita mampu menerima kehidupan. Kasih yang
penuh perhatian ini memungkinkan kita untuk bersabar dengan sifat
ambigu dari semua kekuatan besar yang disebutkan oleh Paulus dan
menggunakannya semampu kita dengan keberanian dan kreativitas.
"Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita."
Santo Vinsensius berkata kepada para Puteri Kasih, "Di tempat di
mana kalian berada, kalian tidak akan menghasilkan hasil yang baik
yang Tuhan ingin kalian bawa di sana, karena sejak kalian tidak lagi
memiliki semangat cinta kasih, tidak ada lagi pertanyaan tentang
perbuatan baik. Engkau akan kehilangan reputasimu sebagai Puteri-
Puteri Tuhan, karena amal tidak lain adalah Tuhan, dan siapa pun yang
mengatakan Puteri-Puteri Amal berarti Puteri-Puteri Tuhan. Apa yang
akan dikatakan oleh orang-orang yang mengharapkan bantuan dari
kalian, dan apa yang akan dikatakan oleh para Ratu yang menanti
kalian, jika mereka tidak lagi melihat roh Tuhan di dalam diri kalian?
Jadi, peliharalah semangat Allah ini, para suster, semangat cinta kasih
dan saling membantu, yang akan selalu membuat kalian menanggung
segala sesuatu dan tidak menimpakan kesalahan kepada Suster kalian.
Cintailah satu sama lain dengan cinta yang tulus dan, karena kamu
15