Page 20 - Menebarkan Islam dengan Santun dan Damai Melalui Dakwah, Khutbah, dan Tablig
P. 20
1. kesucian dan wahyu
Ketika Nabi Musa as Menerima Wahyu di Gunung Sinai
Al-Qur'an menunjukkan bahwa saat seseorang
mencapai puncak kesucian, baik melalui
penerimaan wahyu atau hasil olah batin, mereka
dihadapkan pada situasi yang bersifat material. Ini
berarti bahwa pengalaman spiritual tidak terpisah
dari kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam Q.S.
Thāhā (20: 17), Allah menunjukkan kuasa-Nya
dengan memberi mukjizat kepada Nabi Musa. Dan
apakah yang ada di tangan kananmu, wahai Musa?.
Ini menunjukkan bahwa wahyu dan kesucian
harus terintegrasi dengan realitas kehidupan.
19

