Page 20 - E-Modul Dinamika Gerak pada Kearifan Lokal Rumah Knock Down Tanjung Batu
P. 20

BEKAL (Belajar Kearifan Lokal)


                Rumah knock down merupakan rumah yang bentuknya meniru dan memodifikasi
             rumah Palembang Limas. Ada juga beberapa tipe di antaranya yaitu rumah knock

             down yang konstruksi bertingkat, rumah knock-down tipe gudang, dan tipe rumah
             knock  down  musafir.  Bahan  utama  pembuatan  rumah  knock  down  adalah  kayu.
             Adapun kayu yang digunakan adalah kayu Seru dan kayu Meranti seperti terlihat
             pada gambar di bawah ini.






















                                a.                                               b.
            Gambar 1.8 : Bahan dasar pembuatan rumah knock down ; a. kayu seru dan b. kayu meranti)
             Sumber: Dokumentasi Pribadi

                 Rumah bongkar pasang tersebut diberikan warna yang senada dengan warna
             kayunya. Cat yang digunakan adalah Mow ilex Politur untuk memperlihatkan serat
             kayu  yang  natural  karena  warna  tersebut  sudah  menjadi  ciri  khas  rumah  knock

             down. Pemilihan material kayu digunakan karena material kayu sejak dulu dipakai
             secara turun temurun sebagai bahan yang bagus dan tahan akan bencana alam
             maupun cuaca ekstream.  Selain itu, karena desain rumah knockdown dibuat tinggi
             dan besar tiang penyanganya sehingga aman pada saat ada banjir.



                   Pemilihan  material  kayu    memiliki  kaitan  yang  kuat  dengan  konsep  fisika,

             terutama  dinamika  gerak  dan  momen  inersia.  Dalam  konteks  perakitan  rumah
             knock  down,  momen  inersia  menjadi  penting  karena  komponen-komponen  yang
             dipasang  harus  diposisikan  sedemikian  rupa  sehingga  rumah  dapat  tetap  stabil,
             terutama dalam menghadapi bencana alam seperti angin kencang atau gempa
             bumi. Namun, Apa yang dimaksud dengan momen inersia? untuk tahu lebih jelas

             simak pembelajaran berikutnya.




                                                                                                                11
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25