Page 46 - E-Modul Dinamika Gerak pada Kearifan Lokal Rumah Knock Down Tanjung Batu
P. 46
Ketika momen gaya yang bekerja pada benda
bernilai nol maka benda berada dalam keadaan
setimbang. Artinya titik berat terletak pada satu titik
dari benda yang apabila titik ini di tumpu maka benda
akan mengalami kesetimbangan. Untuk benda yang
simetris, titik berat terletak pada perpotongan garis-
garis sumbu simetrisnya. Sebagai contoh pada gambar
di samping berupa persegi. Persegi maupun persegi
panjang memiliki titik berat yang terletak pada
perpotongan dua sumbu simetrisnya atau pada
perpotongan dua diagonal. Namun, tidak hanya bentuk Gambar 2.12 : sketsa titik
persegi atau persegi panjang saja yang memiliki sifat berat benda simetris
ini. persegi
Bentuk lain juga dapat memiliki titik berat yang terletak pada titik-titik tertentu
yang memungkinkan benda mencapai kesetimbangan. Sebagai contoh, lingkaran
memiliki titik berat yang terletak pada pusatnya, dan benda-benda simetris
lainnya dapat memiliki titik berat yang tergantung pada struktur simetrisnya
masing-masing. Secara matematis penentuan titik berat pada sebuah benda
tegar ditentukan berdasarkan penurunan persamaan momen gaya yang
dipengaruhi oleh gaya dan lengan gaya.Adapun rumus dapat ditulis sebagai
berikut.
Keterangan :
= Momen gaya (Nm) F = Gaya (N)
r = Jarak antar lengan (m)
Posisi titik berat suatu benda dapat ditentukan melalui perhitungan. Dimana
resultan dari gaya-gaya berat partikel adalah berat benda (w) yang bertitik tangkap
di Z dengan koordinat (Xo, Yo)
37