Page 33 - PowerPoint Template
P. 33
B. Konversi sudut
Besaran-besaran sistem sudut yang berbeda dapat dikonversikan dari satu sistem
ke system lain. Pendekatan untuk menkonversinya adalah nilai sudut dalam satu
putaran. Dalam satu putaran nilai sudut adalah sama dengan 360 derajat atau 400 grid
atau 2π radian atau 24 jam. Dengan demikian jika kita akan menggunakan suatu alat
pengukuran dan pemetaan yang mempunyai pengukur sudut, baik horizontal maupun
vertikal yang berbeda, maka kita harus teliti terlebih dahulu sistem sudut yang kita
gunakan untuk alat yang kita pakai. Apabila ada perbedaan, maka satuan sudut harus
dikonversikan menjadi satuan yang dimaksud dengan nilai yang sama.
Hubungan antara keempat satuan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Konversi dari sistem sexagesimal ke sistem sentisimal
Hubungan antara satuan cara seksagesimal dan satuan cara sentisimal dapat
dicari dengan dibaginya lingkaran dalam 360 bagian cara seksagesimal dan
dalam 400 bagian cara sentisimal,
360˚ = 400 g
1˚ =
1˚ = 1,1111g
Contoh:
45˚45’35” = .............g
Satuan sexagesimal diubah menjadi desimal dulu
o
45 45’35” = 45˚ + 45/60˚ + 35/3600˚
= 45˚ + 0,75˚ + 0,0097222222222222˚
= 45,75972222222222˚
Jika diambil 4 angka dibelakang koma dibulatkan menjadi
45,7597˚
1˚ = 1,1111g
jadi,
o
45˚45’35” = 45,7597 x 1,1111g
= 50,84411111111111g
Jika diambil 4 angka dibelakang koma dibulatkan menjadi
MODUL DASAR TEKNIK GEOSPASIAL SMK KELAS X GANJIL 21