Page 11 - New Modul Pembelajaran Interaktif Berbasis Flipbuild_Neat
P. 11
C. Kegiatan Belajar II
Setelah kita belajar menguraikan kecepatan pada gerak parabola, pada kegiatan ini
kita akan belajar memprediksi posisi dan waktu tempuh benda pada titik tertentu yang
bergerak dengan lintasan parabola. Ketika bola ditendang, bola akan mengalami
perubahan posisi seiring berjalannya waktu. Perubahan posisi berkaitan dengan
kecepatan yang telah kita uraikan sebelumnya. Perubahan posisi x adalah jarak benda
dalam sumbu x sedangkan posisi y adalah jarah benda pada sumbu y atau lebih dikenal
dengan istilah ketinggian. Selanjutnya mari kira formulasikan persamaan untuk mencari
jarak gerak parabola pada kordinat x dan y.
1. Posisi Benda di Sumbu x
Gerak dalam arah sumbu x adalah Gerak Lurus Beraturan (GLB), sehingga
persamaan jarak diturunkan dari persamaan jarak dari gerak lurus beraturan.
=
Pada sumbu x, kecepatan yang digunakan adalah kecepatan arah sumbu x
yang telah kita peroleh sebelumnya, sehingga jarak pada sumbu x menjadi:
=
= cos
0
2. Posisi Benda di Sumbu y
Sedangkan jarak pada sumbu y diperoleh menggunakan persamaan Gerak
Lurus Berubah Beraturan yaitu:
1
= −
2
0
2
Pada gerak sumbu y, kecepatan awal yang digunakan adalah kecepatan awal
pada sumbu y dan percepatan yang digunakan adalah percepatan gravitasi,
sehingga ketinggian (ℎ) pada sumbu y dirumuskan sebagai:
1
2
ℎ = sin −
0
2
3. Ketinggian Maksimum
Melalui penurunan persamaan GLB dan GLBB sebelumnya, kira juga dapat
memprediksi titik tertinggi dan jarak terjauh yang akan ditempuh benda yang
bergerak secara parabola. Untuk memformulasikan titik tertinggi dalam gerak
parabola, kirapahami bahwa pada titik tertinggi bola akan berhenti sejenak sebelum
bergerak turun kembali. Pada titik tertinggi tersebut, kecepatan bola adalah 0
6