Page 21 - E-Book Pengelolaan Pendidikan dan Kepemimpinan
P. 21

peraturan  dan  pedoman-pedoman  pelaksanaan  yang  harus  dituruti  dan
                  menetapkan biaya yang diperlukan  dan pemasukan uang yang diharapkan diperoleh
                  dari tindakan yang dilakukan (Manulang, 2002: 9-10).
                         Koont’s  dan  O’donnel  (1972:  129)  memberi  batasan  perencanaan  adalah  :  “
                  Planning is deciding in advance what to do, how to do it, when to do it and who is to do
                  it, planning bridges  the gap  from  where we  are  wont to  go.  It  makes  is  possible  for
                  things  to  occur  which  would  not  otherwise


                  happen”.  Perencanaan  merupakan  suatu  proses  pemikiran  yang  rasional  dan
                  sistematis apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan dilakukan, dan
                  siapa yang akan melakukan suatu kegitan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu
                  sehingga  proses  kegiatan  dapat  berlangsung  efektif,  efisien  dan  produktif  serta
                  memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
                         Perencanaan, meliputi beberapa hal, antara lain : (a) Penetapan tujuan-tujuan
                  dan  maksud-maksud  organisai  (b)  Perkiraan  Lingkungan  (sumber-sumber  dan
                  hambatan) dalam mana  tujuan-tujuan  dan maksud  itu  harus dicapai  (c)  Penentuan
                  pendekatan yang akan mencapai tujuan- tujuan dan maksud itu (Sutisna, 1983: 162).
                         Menurut pendapat Koontz (1980: 18) menyatakan bahwa, Planning is decision
                  making: it involves selecting the courses of action that a company or other enterprise,
                  and  every  department  of  it,  will  follow.  Berarti  perencanaan  adalah  pengambilan
                  keputusan yang meliputi seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi.

                         Aspek  perencanaan  meliputi  (a)  apa  yang  dilakukan,  (b)  siapa  yang  harus
                  melakukan,  (c)  kapan  dilakukan,  (d)  di  mana  dilakukan,           (e)  bagaimana
                  melakukannya,  (f)  apa  saja  yang  diperlukan  agar  tercapai  tujuan  secara  maksimal.
                  Menurut Hadari Nawawi perencanaan  sebagai  suatu langkah penyelesaian masalah
                  dalam  melaksanakan  suatu  kegiatan  dengan  tetap  terarah  pada  pencapaian  tujuan
                  tertentu.  Perencanaan  harus  mengandung  aspek  pengambilan  keputusan,  memiliki
                  sasaran  dan  tujuan  tertentu,  cara  atau  tindakan  yang  diambil,  personal  yang  akan
                  melaksanakan,  serta  apa  saja  yang  diperlukan  agar  tujuan  dapat  tercapai.
                  Perencanaan harus memiliki unsus-unsur sebagai berikut 1) rasional, 2) estimasi, 3)
                  preparasi, 4) efisiensi, efektifitas, dan 5) operasional (Nawawi, 1989: 16).
                         Menurut  Burhanuddin  (1994:  171)  perencanaan  yang  baik  harus;  1)  dibuat
                  berdasarkan  data  yang  ada  dan  dipikirkan  pula  kejadian-kejadian  yang  mungkin
                  timbul sebagai akibat tindakan pelaksanaan yang diambil,
                  2)  harus  dibuat  oleh  orang-orang  yang  sungguh-sungguh  memahami  tehnik
                  perencanaan, 3) rencana harus disertai oleh rincian yang teliti dan detail, 4) rencana
                  harus  bersifat  sederhana.  Kesederhanaan  disini  nampak  pada  kemudahan-
                  kemudahan pemahaman dan  pelaksanaannya  oleh pihak yang memerlukan, 5)





                                                             14
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26