Page 35 - E-BOOK INTERAKTIF SISTEM REPRODUKSI BIOLOGI KELAS 11 SMA/MA
P. 35
Selanjutnya, blastula berkembang menjadi gastrula. Pada fase
gastrula, Embrioblas berdiferensiasi menjadi dua lapisan lembaga
(ektoderm dan endoderm). Bagian ektoderm melakukan invaginasi
menjadi mesoderm. Gastrulasi merupakan zigot yang telah mengalami
implantasi dan invaginasi. Ketiga lapisan lembaga pada gastrulasi akan
membentuk jaringan, organ dan sistem organ.
Implantasi
Implantasi merupakan peristiwa
tertanamnya atau bersarangnya
sel telur yang telah dibuahi atau
hasil konsepsi ke dalam
endometrium. Tempat implantasi
biasanya pada dinding depan dan
dinding belakang di daerah fundus
uteri. Setelah implantasi,
endometrium disebut desidua.
Desidua yang terdapat antar sel
telur dan dinding rahim disebut Proses fertilisasi dan implantasi
(Belinda, 2019)
desidua basalis.
Ketika implantasi terjadi pertukaran
hormon antara endometrium dan
blastula serta memungkinkan
blastula untuk masuk ke dalam
endometrium. Pada proses ini
terdapat luka kecil yang disebabkan
blastula menyatu dengan
endometrium. Kemudian,
endometrium menebal dan serviks
Implantasi Blastula dipenuhi mukosa. Blastula yang
(Samir, 2021)
terselubungi oleh jaringan endometrium lalu menuju ke tahap
pembentukan plasenta. Plasenta berfungsi sebagai sistem pencernaan,
pernapasan dan ekskresi bagi janin. Janin dilindungi oleh beberapa
membran, yaitu sebagai berikut:
Amnion Kantung Kuning Karion
Telur
KLIK!!! untuk
melihat penjelasan
Alantos Plasenta terkait membran
pelindung janin!
29