Page 10 - SKI 2
P. 10

SKI Kelas 2 SDN Pandeanlamper 01

                  bahkan  menuduh  Nabi  Musa  sebagai  tukang  sihir.  Karena  itulah  Fir’aun  mengumpulkan

                  tukang sihir untuk menghadapi Nabi Musa.


                           Nabi Musa berhadapan dengan tukang sihir Fir’aun. Mereka mulai melemparkan tali-
                  tali dan berubahlah tali tersebut menjadi ular-ular kecil. Tiba giliran Nabi Musa melemparkan

                  tongkatnya dan atas ijin dari Allah, tongkat tersebut berubah menjadi ular besar dan memakan
                  ular-ular kecil penyihir tadi. Melihat itu para penyihir menjadi terkejut dan akhirnya mereka

                  mau beriman kepada Nabi Musa. Raja Fir’aun marah dan ingin membunuh Nabi Musa dan
                  pengikutnya.


                           Nabi Musa dan pengikutnya lari menghindari kejaran Raja Fir’aun dan tentaranya,

                  ketika  sampai  di  Laut  Merah  atas  perintah  Allah  memukulkan  tongkatnya  sehingga  laut

                  terbelah. Nabi Musa dan pengikutnya berhasil menyeberangi laut itu, sementara Raja Fir’aun
                  dan  bala  tentaranya  terus  mengejarnya,  namun  ketika  berada  di  tengah  lautan  Nabi  Musa

                  memukulkan  tongkatnya  lagi  sehingga  air  laut  kembali  menyatu  dan  menenggelamkan
                  Fir’aun dan bala tentaranya.


                           Selamatlah  Nabi  Musa  dan  pengikutnya,  selanjutnya  mereka  hidup  dengan  tenang

                  atas ijin Allah di bawah pimpinan rasulNya yang mulia.


                           Suatu hari Nabi Musa ijin kepada kaumnya untuk bermunajat kepada Allah di Bukit
                  Thur.  Nabi  Musa  meninggalkan  kaumnya  selama  40  malam.  Nabi  Harun  (saudara  Musa)

                  diminta  untuk  mengawasi  dan  membimbing  kaumnya.  Namu  para  pengikutnya  menjadi
                  murtad dan menyembah sapi betina dari emas yang dibuat oleh Samiri.


                           Nabi Harun tidak dapat mencegah kaumnya yang telah menjadi sesat. Ketika Nabi

                  musa kembali beliau sangat terkejut dengan perbuatan kaumnya yang telah menjadi murtad.
                  Nabi  Musa  menyuruh  mereka  untuk  bertaubat  kepada  Allah.  Atas  ijin  Allah  ia  berhasil

                  mengajak mereka bertaubat kepada Allah.


                           Suatu  ketika  Nabi  Musa  mengadakan  pertemuan  di  antara  kaumnya,  ada  yang
                  bertanya  kepada  Nabi  Musa  tentang  siapakah  yang  paling  alim  di  dunia  ini.  Nabi  musa

                  menjawab bahwa beliaulah yang paling alim. Allah menegur atas kekhilafan Nabi Musa dan
                  dikatakan bahwa Nabi Musa bukanlah yang paling alim. Seharusnya Nabi Musa menjawab :

                  “Allah yang Maha tahu tentang hal itu.” Allah berfirman kepada Nabi Musa bahwa ada yang

                  lebih alim daripada Nabi Musa yaitu Nabi Khidzir. Akhirnya Nabi Musa diperintahkan untuk
                  menemui  Nabi  Khidzir  untuk  belajar  ilmu.  Namun  Nabi  Musa  tidak  berhasil  karena

                  ketidaksabarannya.


                  Keistimewaan atau Mukjizat Nabi Musa


                      •  Mempunyai tongkat bisa berubah menjadi ular
                      •  Dapat mengeluarkan 12 mata air dari sebuah batu besar


                                                                                                           10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15